Pertemuan ASEAN, Wakapolri Beberkan Setrategi Atasi Radikalisme

Rabu, 20 September 2017 - 15:39 WIB
Pertemuan ASEAN, Wakapolri Beberkan Setrategi Atasi Radikalisme
Pertemuan ASEAN, Wakapolri Beberkan Setrategi Atasi Radikalisme
A A A
JAKARTA - Kemampuan Indonesia dalam menangani aksi radikalisme dan terorisme diakui negara tetangga. Apalagi Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk yang besar dan problematika isu politiknya.

Atas dasar itu Indonesia melalui Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dipercaya menjadi pembicara utama dalam pertemuan keamanan tingkat negara yang terbesar di ASEAN untuk menyampaikan langkah strategis yang diterapkan Polri dalam mengatasi kejahatan radikalisme di seluruh pelosok Nusantara. Polri juga dinilai sangat berhasil dalam menjaga keamanan negara, inilah yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu role model bagi negara-negara ASEAN.

"Secara organisasional, agenda ini berkontribusi positif dalam meningkatkan sinergi pemberantasan, upaya mitigasi serta memberikan solusi yang komprehensif untuk menanggulangi kejahatan transnasional yang sangat merugikan Negara, Bangsa dan masyarakat Tanah Air," ujar Syafruddin dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (20/9/2017).

Dia mengatakan, dengan berkembangnya perilaku dan tren serta isu politik yang mengandung SARA dihadapi Indonesia, Polri sebagai lembaga keamanan nasional merasa bertanggung jawab untuk berdedikasi dalam menjaga kesatuan NKRI. Baginya, NKRI adalah harga mati.

"Meskipun segelintir masyarakat bersikap apatis terhadap kerja keras kami, namun kami sebagai instansi pemerintah tetap bekerja maksimal untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat seperti slogan yang kami pegang teguh,"ucapnya.

Kehadiran Wakapolri sejatinya mewakili Kapolri sebagai AMMTC Leader of Indonesia dalam agenda di tahun 2017.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8308 seconds (0.1#10.140)