Pengamat Militer Sebut Penunjukan Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI Terburu-buru

Senin, 30 Oktober 2023 - 19:11 WIB
loading...
Pengamat Militer Sebut Penunjukan Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI Terburu-buru
Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie memberikan keterangan kepada media di Cemara 19 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
A A A
JAKARTA - Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie menyebut penunjukkan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI terkesan terburu-buru. Sebab, menurutnya, Laksamana TNI Yudo Margono tidak melakukan kesalahan apa pun.

"Tapi kita tahu sendiri Yudo Margono masih aktif akan pensiun menjelang ulang tahunnya dan tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya tidak melihat dia melakukan, apa, apa buruk, tidak berbuat sebuah kesalahan atau apa pun, malah beliau itu menghasilkan legacy yang sangat hebat," kata Connie saat ditemui wartawan di Cemara 19 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

"Dari semua legacy Bapak Yudo membuat saya aneh, kenapa mesti dipercepat saya sangat menghargai kalau Pak Agus menjadi panglima, tapi kenapa presiden cepat-cepat harus melakukan ini ini menjadi pertanyaan saya," katanya.



Dia meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasan percepatan penunjukan kepada masyarakat. Jika tidak, maka dikhawatirkan muncul dugaan-dugaan terkait cawe-cawe presiden demi memenangkan sang anak dalam kontestasi politik di Pilpres 2024.

"Karena TNI kita dari rakyat untuk rakyat bukan penguasa, uang atau kekuasaan tapi rakyat dan itu yang membedakan. Indonesia lahir dari pergerakan dan bibit-bibit pergerakan itu ada hati-hati dengan pergerakan massa," katanya.

Terkait sosok Jenderal Agus Subiyanto, dia berharap agar dapat selalu netral ke depan. Agus disebut mempunyai kedekatan dengan Presiden Jokowi, sehingga Connie menilai bukan tidak mungkin terjadi indikasi ancaman ketika Agus naik menjadi Panglima TNI.



"Bagaimanapun tentara itu manusia yang disempurnakan apalagi mencapai jenjang seorang panglima dan calon panglima. Saya masih percaya Bapak Agus netral tetapi sekali lagi selama presiden menjadi panglima tertinggi bahwa dia mampu mengintervensi, bisa dong," katanya.

"Kenapa MK bisa intervensi? Apa yang terjadi karena di MK itu pamannya Gibran. Saya cuma berharap jangan sampai angkatan bersenjata kita tentara kita dipakai untuk intervensi," katanya.

Sebelumnya, Komisi I DPR mengakui telah menerima surat Presiden (Surpres) terkait penunjukan Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat dikonfirmasi perihal informasi tentang menteri sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang mengantarkan Surpres siang ini. "Betul (sudah dikirimkan Surpres Calon Panglima)," kata Meutya saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin (30/10/2023).
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)