Pengamat Politik: Mahfud MD Mampu Jembatani Hubungan NU dan PKB

Senin, 30 Oktober 2023 - 15:23 WIB
loading...
Pengamat Politik: Mahfud...
Cawapres Mahfud MD dinilai dapat berperan sebagai perantara dalam memenuhi kepentingan politik Nahdlatul Ulama (NU) di tengah adanya gesekan dalam hubungan antara NU dan PKB. FOTO/MPI/YOHANES DEMO
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Ahmad Atang menilai kehadiran Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) dapat berperan sebagai perantara dalam memenuhi kepentingan politik Nahdlatul Ulama (NU) di tengah adanya gesekan dalam hubungan antara NU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Mahfud MD adalah anggota Nahdliyin yang memiliki hubungan dekat dengan para kiai dan ulama NU baik yang berada dalam ranah kultural maupun struktural. Dengan demikian, kehadiran Mahfud bisa berperan sebagai penghubung untuk memenuhi kepentingan politik NU, terutama dalam situasi dimana hubungan antara NU dan PKB mengalami ketegangan," kata Ahmad Atang yang juga Direktur Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Kupang, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk Mahfud MD sebagai cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 sebenarnya tidak mengejutkan banyak orang. Sebab nama Mahfud MD telah muncul sebelumnya sebagai calon yang mungkin.



Mahfud MD adalah figur yang dapat memberikan beberapa keuntungan bagi Ganjar Pranowo dan PDIP. Pertama, dalam konteks pemilihan, Mahfud MD bisa mewakili pemilih dari Jawa Timur, yang merupakan basis terbesar kedua setelah Jawa Barat.

Ditambahkan oleh Megawati, Mahfud adalah seorang individu yang memiliki pengalaman yang luas, mencakup lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ia juga dikenal sebagai sosok yang vokal dalam bidang hukum dan sebagai pembela rakyat kecil.

"Saya memberi tahu beliau (Mahfud MD), hukum tidak boleh hanya menjadi kata-kata belaka. Ada hukum agar semua orang patuh dan taat kepada aturan. Jadi, hukum harus diimplementasikan," katanya.

Latar Belakang NU Mahfud MD

Cawapres Mahfud Md menegaskan, dirinya bukanlah warga organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU) naturalisasi. Mahfud mengklaim telah memiliki keterkaitan dengan NU sejak lahir, dengan latar belakang keluarganya yang merupakan warga nahdliyin.

"Saya pernah ditanya, Pak Mahfud kapan masuk NU. Saya tidak pernah masuk NU, karena sejak dulu saya NU. Ngapain masuk lagi? Sejak sebelum lahir malah," kata Mahfud saat wawancara khusus dengan Liputan6 SCTV, Rabu (18/10/2023).

Karena itu, dia menganggap dirinya sebagai bagian dari NU sejak sebelum kelahirannya. Meski begitu, Mahfud juga menyatakan kedekatannya dengan kaum Muhammadiyah dan masyarakat kelas menengah ke atas.

Baca juga: Cerita Cawapres Mahfud MD tentang Cucunya Tak Tahu Kakeknya Seorang Menteri

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu yakin berkat kedekatan ini, dia dapat memenangkan suara dari kelompok-kelompok seperti NU, Muhammadiyah, dan masyarakat kelas menengah ke atas, serta berbagai kelompok minoritas dalam Pemilu 2024.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cak Imin Kenang Pertemuan...
Cak Imin Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
ISNU Merawat Jagat:...
ISNU Merawat Jagat: Fun Walk dan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi
Hanif Dhakiri: Reformasi...
Hanif Dhakiri: Reformasi Impor Positif, harus Beri Ruang Produsen Dalam Negeri
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
Rekomendasi
Amala Clinic dan Diamond...
Amala Clinic dan Diamond Glow Perkenalkan Era Baru Facial Tanpa Sakit
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Berita Terkini
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved