5 KSAD Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia, Nomor 2 Jenderal Bintang Lima
loading...
A
A
A
GPH Djatikusumo memasuki masa pensiun pada 1973 dengan pangkat Letnan Jenderal. Pada 1997, ia dianugerahi pangkat Jenderal Kehormatan.
Abdul Haris Nasution merupakan salah satu tokoh militer yang menyandang pangkat bintang lima (Jenderal Besar) di Indonesia. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 3 Desember 1918 ini juga pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1949, A.H. Nasution dipercaya mengemban tugas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan GPH Djatikusumo. Posisi ini ditempati hingga 1952.
Mengacu tahun kelahirannya, A.H. Nasution menjabat KSAD saat berusia sekitar 31 tahun. Tak cuma sekali, ia juga kembali menjadi KSAD pada periode 1955-1962.
Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo adalah Kepala Staf Angkatan Darat ke-4 yang menjabat tahun 1955. Penunjukannya dulu didasarkan pada SK Presiden RI Nomor 150/M Tahun 1955.
Namun, posisi KSAD hanya ditempati Bambang Utoyo sebentar saja. Tercatat, pria kelahiran 20 Agustus 1920 itu tak sampai setahun menjabat.
Mengacu tahun kelahirannya, Bambang Utoyo juga termasuk sebagai salah satu KSAD termuda sepanjang sejarah. Ketika ditunjuk, usianya adalah sekitar 35 tahun.
2. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution
Abdul Haris Nasution merupakan salah satu tokoh militer yang menyandang pangkat bintang lima (Jenderal Besar) di Indonesia. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 3 Desember 1918 ini juga pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1949, A.H. Nasution dipercaya mengemban tugas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan GPH Djatikusumo. Posisi ini ditempati hingga 1952.
Mengacu tahun kelahirannya, A.H. Nasution menjabat KSAD saat berusia sekitar 31 tahun. Tak cuma sekali, ia juga kembali menjadi KSAD pada periode 1955-1962.
3. Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo
Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo adalah Kepala Staf Angkatan Darat ke-4 yang menjabat tahun 1955. Penunjukannya dulu didasarkan pada SK Presiden RI Nomor 150/M Tahun 1955.
Namun, posisi KSAD hanya ditempati Bambang Utoyo sebentar saja. Tercatat, pria kelahiran 20 Agustus 1920 itu tak sampai setahun menjabat.
Mengacu tahun kelahirannya, Bambang Utoyo juga termasuk sebagai salah satu KSAD termuda sepanjang sejarah. Ketika ditunjuk, usianya adalah sekitar 35 tahun.