El Nino Masih Mengancam, Perindo Sarankan Capres Terpilih Prioritaskan Masalah Pangan

Kamis, 26 Oktober 2023 - 09:41 WIB
loading...
El Nino Masih Mengancam,...
Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yerry Tawalujan mengatakan capres terpilih memprioritaskan masalah pangan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yerry Tawalujan mengatakan kemarau panjang masih memberikan ancaman dan menimbulkan kerawanan serta potensi terhadap ketersediaan bahan pangan.

Kondisi ini perlu disikapi dengan keseriusan semua pasangan capres dan cawapres untuk membuat perencanaan atau road map bagaimana memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 14 Februari 2024 sebaiknya memberi prioritas utama pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Karena sektor pangan ini akan menjadi salah satu tantangan utama yang akan dihadapi pemerintah ke depan," jelas Yerry, Rabu (25/10/2023).



Yerry yang maju sebagai Caleg DPR dari Dapil Sulawesi Utara ini mengatakan, tantangan perubahan iklim, cuaca ekstrem, kerawanan pangan dan melonjaknya harga bahan pokok akan sangat dirasakan khususnya oleh rakyat berpenghasilan menengah ke bawah. Karena itu, dirinya mendorong Presiden ke depan harus mampu memikirkan urusan pangan sebagai prioritas.

"Kami mendorong masyarakat untuk memilih capres-cawapres yang mampu untuk mengendalikan harga pangan, dan sanggup mengantisipasi serta memikirkan jalan keluar menghadapi berlanjutnya kekeringan panjang akibat fenomena El Nino," tegas Yerry.



Jika melihat rekam jejaknya, lanjut Yerry, Ganjar Pranowo telah berbuat banyak sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bahkan, setelah usai masa jabatannya, Ganjar Pranowo terusmemfasilitasi pembuatan sumur-sumur artesis.

"Rekam jejak digital Ganjar Pranowo itu jelas. Beliau sanggup mengatasi dampak berlanjutnya kemarau panjang dan kerawanan pangan. Jadi sangat tepat jika rakyat memilih Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD pada Pilpres 14 Februari 2024 nanti," ujar Yerry.

Sebelumnya, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, Food and Agricultural Organisation (FAO) memperkirakan kemarau panjang dan fenomena El Nino akan berlanjut sampai pertengahan 2024. Hal ini meningkatkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada sektor pertanian dan persediaan bahan pangan dunia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2593 seconds (0.1#10.140)