Demokrat Nilai Koalisi Selamatkan Indonesia Bagian Kehidupan Demokrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotori mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin tidak dipersoalkan oleh Partai Demokrat . Partai berlambang mercy itu justru menilai pembentukan KAMI itu merupakan bagian dari kehidupan demokrasi.
"Apa yang dilakukan oleh sejumlah tokoh dalam pertemuan awal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menurut kami merupakan bagian dari kehidupan demokrasi," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Ossy Dermawan kepada SINDOnews, Rabu (5/8/2020).
Ossy mengatakan, pemerintah perlu mendengarkan segala aspirasi yang berkembang dari berbagai elemen masyarakat. "Dan tentu juga pemerintah memiliki hak untuk menjawab atas apa yang menjadi kegelisahan mereka, KAMI," katanya. ( )
Untuk diketahui, selain Din Syamsuddin, sejumlah tokoh yang terlibat dalam KAMI adalah mantan Wakil Ketua KPK Abdullah Hehamahua, Emha Ainun Najib, Gus Najih, Habib Rizieq, Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Ahli Tata Negara Refly Harun, akademisi Rocky Gerung dan Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu.
Sedangkan deklarasi KAMI digelar di Kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu 2 Agustus 2020. Masing-masing tokoh dalam acara deklarasi itu mengungkapkan kondisi negara saat ini yang diklaim sudah dalam keterpurukan. ( )
"Apa yang dilakukan oleh sejumlah tokoh dalam pertemuan awal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menurut kami merupakan bagian dari kehidupan demokrasi," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Ossy Dermawan kepada SINDOnews, Rabu (5/8/2020).
Ossy mengatakan, pemerintah perlu mendengarkan segala aspirasi yang berkembang dari berbagai elemen masyarakat. "Dan tentu juga pemerintah memiliki hak untuk menjawab atas apa yang menjadi kegelisahan mereka, KAMI," katanya. ( )
Untuk diketahui, selain Din Syamsuddin, sejumlah tokoh yang terlibat dalam KAMI adalah mantan Wakil Ketua KPK Abdullah Hehamahua, Emha Ainun Najib, Gus Najih, Habib Rizieq, Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Ahli Tata Negara Refly Harun, akademisi Rocky Gerung dan Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu.
Sedangkan deklarasi KAMI digelar di Kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu 2 Agustus 2020. Masing-masing tokoh dalam acara deklarasi itu mengungkapkan kondisi negara saat ini yang diklaim sudah dalam keterpurukan. ( )
(abd)