Capres-Cawapres Didukung Partai Perindo, Ganjar-Mahfud Fokus Digitalisasi

JAKARTA - Capres dan Cawapres yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo-Mahfud MD punya visi dan misi yang kuat dalam sektor digital. Hal ini seperti disampaikan Andi Widjajanto, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud .

Menurut Andi, pasangan calon yang diusung oleh partai Perindo itu berkeinginan untuk membangun infrastruktur hebat dengan talenta digital yang andal. Salah satunya dengan memastikan semua wilayah terhubung dengan internet.

"Zero Blank Spot. Semua bisa terhubung internet untuk memastikan akses digital bagi seluruh rakyat di setiap pelosok tanah air," kata Andi di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Jalan Cendana 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Lebih lanjut, Andi mengatakan, Ganjar-Mahfud juga bertekad untuk menggelar koneksi intemet kuat, cepat, dan murah. Ini akan mendorong aktivitas digital, membuat masyarakat lebih produktif, dan memiliki daya saing di tingkat internasional.



Selain itu, keduanya juga akan menggagas CERAH Digital-Cerdas dan Ahli Digital, yaitu program pendidikan dan beasiswa yang mendukung peningkatan SDM digital yang berdaya saing dan peningkatan literasi digital bagi aparatur pemerintah dan seluruh rakyat.

Prof Roby Muhamad, Tim Komunikasi Politik Visi Misi Ganjar-Mahfud, dalam momen yang sama menambahkan, baik Ganjar dan Mahfud sama-sama memiliki fokus pada pembangunan ekosistem digital berdaya saing.

Adapun langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan terlebih dahulu memastikan data di ruang digital aman melalui penerapan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi secara menyeluruh, termasuk pembentukan lembaga pengawasan independen.

Roby melanjutkan, keduanya juga sama-sama ingin mewujudkan indonesia yang subur digital melalui dukungan nyata terhadap rintisan usaha digital, seperti kemudahan pembiayaan, insentif pajak, dan inkubasi bisnis.

Di sisi lain juga akan meregulasi platform digital, baik nasional maupun multinasional, untuk kepentingan nasional yang dilandasi kepribedian bangsa.

"(Juga) meningkatkan porsi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, termasuk penciptaan aplikasi nasional. Meningkatkan peran pelaku usehe dan produk domestik dalam aktivitas ekonomi digital termasuk e-commerce untuk mendukung perkembengan UMKM lokal," tambah Roby.

"Serta memastikan kedaulatan digital dengan mengedepankan perlindungan setiap warga negara di ruang digital, baik melalui penjaminan hak-hak digital serta proteksi terhadap ancaman seperti judi online dan penyebaran misinformasi," pungkasnya.