Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Model Antikorupsi yang Menginspirasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duet Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD dinilai mampu untuk menekan dan mencegah korupsi. Kedua tokoh ini dikenal sebagai sosok yang kredibel dalam perang melawan korupsi.
Pasangan capres dan cawapres tersebut tidak hanya modal omong belaka, melainkan juga memberikan contoh yang menginspirasi tentang bagaimana pemimpin sejati dapat membentengi diri dari godaan korupsi.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah diri kamu masuk ke dalam lubang korupsi. Berikut ini adalah beberapa caranya.
1. Hidup Sesuai Kemampuan atau Apa Adanya
Penghargaan terhadap kemampuan dan sumber daya yang dimiliki merupakan langkah awal dalam mencegah korupsi dari diri sendiri. Ketika seseorang menjalani hidup sesuai dengan kemampuan ekonomi dan sosialnya atau hidup apa adanya, tekanan untuk terlibat dalam praktik korupsi cenderung berkurang.
Kesadaran akan pentingnya hidup sederhana dan tidak mencoba melebihi batas kemampuan finansial sendiri adalah tindakan awal yang kuat untuk mencegah terjerumus dalam perilaku koruptif. Mengutamakan transparansi dalam pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga juga merupakan langkah yang penting.
Dengan menjaga keuangan pribadi dengan integritas, seseorang dapat membentuk karakter yang kuat dalam melawan godaan korupsi dan memberikan contoh yang baik untuk orang lain di sekitarnya.
2. Fokus pada Kinerja dan Tanggung Jawab Pribadi
Konsentrasi pada kinerja dan tanggung jawab pribadi adalah suatu pendekatan yang kuat untuk mencegah tindakan korupsi. Dengan menyelesaikan setiap tugas dengan baik dan sesuai dengan kesepakatan atau aturan yang berlaku, kamu secara efektif memastikan bahwa kamu tidak melanggar norma-norma etika dan hukum.
Dengan mempertimbangkan tanggung jawab pribadi sebagai pedoman utama, kamu menghindari pelanggaran-pelanggaran yang mungkin dapat mengarah pada perilaku koruptif. Keberhasilan dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas-tugas sehari-hari dengan integritas dapat memperkuat moral pribadi kamu, sehingga mendorong perilaku yang jauh dari tindakan korupsi.
Seiring berjalannya waktu, ini juga akan menciptakan budaya integritas dalam lingkungan sekitar kita yang akan menular pada orang lain. Ketika seseorang konsisten dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, hal ini bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang sehat tetapi juga mendemonstrasikan kepada orang lain bahwa integritas dan kinerja yang baik adalah kunci kesuksesan.
3. Selalu Bersyukur
Selain fokus pada kinerja dan tanggung jawab pribadi, sikap bersyukur juga merupakan faktor penting dalam mencegah korupsi. Ketika kamu selalu bersyukur atas apa yang telah dimiliki, kamu akan cenderung lebih puas dengan keadaan dan tidak tergoda untuk mencari jalan pintas yang tidak etis.
Bersyukur adalah kunci dalam membangun karakter yang kuat dan etis. Rasa syukur membantu kamu untuk menghargai apa yang telah diberikan, termasuk pekerjaan, kesempatan, dan sumber daya. Hal Ini akan mendorong kamu untuk bekerja dengan tekun dan menghindari perilaku korupsi yang bisa merusak reputasi dan merugikan diri sendiri serta orang lain.
Dari tiga cara mencegah korupsi tersebut, pasangan Capres dan Cawapres dari Partai Perindo yakni, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dikenal sebagai sosok yang sangat antikorupsi. Keduanya sama–sama membuktikan tidak pernah terlibat sama sekali dalam tindak pidana korupsi. Sebaliknya, pasangan capres dan cawapres tersebut justru ingin semakin memperkuat pencegahan korupsi.
Ganjar Pranowo misalnya pernah berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dirinya terpilih sebagai presiden. Ia bahkan juga sudah merencanakan program Gaspol untuk memudahkan transparansi di lingkungan ASN dan juga mempermudah laporan dari Masyarakat.
Ganjar juga menjelaskan bahwa dengan meningkatkan digitalisasi, pemerintahan dapat beroperasi lebih efisien, mengurangi praktik korupsi, dan meningkatkan transparansi.
"Kalau kita ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, maka optimalisasi melalui digitalisasi adalah langkah yang tepat, karena hal ini akan meningkatkan efisiensi pemerintahan," kata Ganjar di IdeaFest 2023.
Selain itu selama tiga tahun terakhir, Ganjar Pranowo telah mencapai prestasi luar biasa dengan meraih penghargaan tingkat tertinggi dari KPK sebanyak tiga kali berturut-turut. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap upayanya dalam memerangi gratifikasi dan korupsi.
Sementara, Calon Wakil Presiden Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang sudah sering mengungkap kasus korupsi seperti kasus PT Asabri pada awal tahun 2020 yang diketahui merugikan negara hingga triliunan rupiah serta penyelewengan dana di Kementerian Pertahanan pada tahun 2015. Ia bahkan diketahui sangat mendukung hukuman mati bagi para koruptor.
Pasangan capres dan cawapres tersebut tidak hanya modal omong belaka, melainkan juga memberikan contoh yang menginspirasi tentang bagaimana pemimpin sejati dapat membentengi diri dari godaan korupsi.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah diri kamu masuk ke dalam lubang korupsi. Berikut ini adalah beberapa caranya.
3 Cara Mencegah Korupsi dari Dalam Diri
1. Hidup Sesuai Kemampuan atau Apa Adanya
Penghargaan terhadap kemampuan dan sumber daya yang dimiliki merupakan langkah awal dalam mencegah korupsi dari diri sendiri. Ketika seseorang menjalani hidup sesuai dengan kemampuan ekonomi dan sosialnya atau hidup apa adanya, tekanan untuk terlibat dalam praktik korupsi cenderung berkurang.
Kesadaran akan pentingnya hidup sederhana dan tidak mencoba melebihi batas kemampuan finansial sendiri adalah tindakan awal yang kuat untuk mencegah terjerumus dalam perilaku koruptif. Mengutamakan transparansi dalam pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga juga merupakan langkah yang penting.
Dengan menjaga keuangan pribadi dengan integritas, seseorang dapat membentuk karakter yang kuat dalam melawan godaan korupsi dan memberikan contoh yang baik untuk orang lain di sekitarnya.
2. Fokus pada Kinerja dan Tanggung Jawab Pribadi
Konsentrasi pada kinerja dan tanggung jawab pribadi adalah suatu pendekatan yang kuat untuk mencegah tindakan korupsi. Dengan menyelesaikan setiap tugas dengan baik dan sesuai dengan kesepakatan atau aturan yang berlaku, kamu secara efektif memastikan bahwa kamu tidak melanggar norma-norma etika dan hukum.
Dengan mempertimbangkan tanggung jawab pribadi sebagai pedoman utama, kamu menghindari pelanggaran-pelanggaran yang mungkin dapat mengarah pada perilaku koruptif. Keberhasilan dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas-tugas sehari-hari dengan integritas dapat memperkuat moral pribadi kamu, sehingga mendorong perilaku yang jauh dari tindakan korupsi.
Seiring berjalannya waktu, ini juga akan menciptakan budaya integritas dalam lingkungan sekitar kita yang akan menular pada orang lain. Ketika seseorang konsisten dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, hal ini bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang sehat tetapi juga mendemonstrasikan kepada orang lain bahwa integritas dan kinerja yang baik adalah kunci kesuksesan.
3. Selalu Bersyukur
Selain fokus pada kinerja dan tanggung jawab pribadi, sikap bersyukur juga merupakan faktor penting dalam mencegah korupsi. Ketika kamu selalu bersyukur atas apa yang telah dimiliki, kamu akan cenderung lebih puas dengan keadaan dan tidak tergoda untuk mencari jalan pintas yang tidak etis.
Bersyukur adalah kunci dalam membangun karakter yang kuat dan etis. Rasa syukur membantu kamu untuk menghargai apa yang telah diberikan, termasuk pekerjaan, kesempatan, dan sumber daya. Hal Ini akan mendorong kamu untuk bekerja dengan tekun dan menghindari perilaku korupsi yang bisa merusak reputasi dan merugikan diri sendiri serta orang lain.
Dari tiga cara mencegah korupsi tersebut, pasangan Capres dan Cawapres dari Partai Perindo yakni, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dikenal sebagai sosok yang sangat antikorupsi. Keduanya sama–sama membuktikan tidak pernah terlibat sama sekali dalam tindak pidana korupsi. Sebaliknya, pasangan capres dan cawapres tersebut justru ingin semakin memperkuat pencegahan korupsi.
Ganjar Pranowo misalnya pernah berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dirinya terpilih sebagai presiden. Ia bahkan juga sudah merencanakan program Gaspol untuk memudahkan transparansi di lingkungan ASN dan juga mempermudah laporan dari Masyarakat.
Ganjar juga menjelaskan bahwa dengan meningkatkan digitalisasi, pemerintahan dapat beroperasi lebih efisien, mengurangi praktik korupsi, dan meningkatkan transparansi.
"Kalau kita ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, maka optimalisasi melalui digitalisasi adalah langkah yang tepat, karena hal ini akan meningkatkan efisiensi pemerintahan," kata Ganjar di IdeaFest 2023.
Selain itu selama tiga tahun terakhir, Ganjar Pranowo telah mencapai prestasi luar biasa dengan meraih penghargaan tingkat tertinggi dari KPK sebanyak tiga kali berturut-turut. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap upayanya dalam memerangi gratifikasi dan korupsi.
Sementara, Calon Wakil Presiden Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang sudah sering mengungkap kasus korupsi seperti kasus PT Asabri pada awal tahun 2020 yang diketahui merugikan negara hingga triliunan rupiah serta penyelewengan dana di Kementerian Pertahanan pada tahun 2015. Ia bahkan diketahui sangat mendukung hukuman mati bagi para koruptor.
(zik)