Pengamat Ungkap Capres-Cawapres Perlu Ada Representasi Luar Jawa
loading...
Tiga bakal calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Politik Alfan Alfian mengungkapkan pentingnya ada representasi yang merata antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dalam pemilihan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden ( cawapres ). Pasalnya, hingga kini, belum ada duet yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Dia pun menekankan bahwa perlu terjadi perubahan dalam hal ini. Dirinya juga mengingatkan tentang pentingnya menciptakan pasangan presiden dan wakil presiden yang mampu merepresentasikan kedua wilayah itu.
"Contoh pasangan presiden dan wakil presiden yang ideal tercatat dalam sejarah adalah Soekarno-Hatta, yang mampu merepresentasikan tokoh Jawa dan luar Jawa," ujarnya dihubungi, Rabu (18/10/2023)
Maka itu, dia berpendapat bahwa memiliki cawapres dari luar Jawa seharusnya dianggap sebagai langkah yang penting. Selain itu, dia menekankan bahwa tokoh-tokoh luar Jawa juga memiliki kapabilitas yang baik dalam memimpin negara.
Dia yakin keterwakilan dari wilayah luar Jawa dapat membawa dampak positif dalam hal persatuan, kebersamaan, serta pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
"Kehadiran cawapres dari luar Jawa tidak hanya menjadi hal yang penting, tapi juga mengingatkan kita pada Bung Hatta, seorang tokoh nasional dari Sumatera yang memiliki visi luar biasa dalam mengembangkan ekonomi bangsa,” tutur Alfan.
Lebih lanjut dia mengatakan, kehadiran cawapres dari luar Jawa dapat menjadi bukti dari komitmen pasangan capres dan cawapres tersebut dalam memajukan Indonesia secara keseluruhan. Di samping itu, representasi yang merata antara Pulau Jawa dan luar Jawa diharapkan dapat memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dia pun menekankan bahwa perlu terjadi perubahan dalam hal ini. Dirinya juga mengingatkan tentang pentingnya menciptakan pasangan presiden dan wakil presiden yang mampu merepresentasikan kedua wilayah itu.
"Contoh pasangan presiden dan wakil presiden yang ideal tercatat dalam sejarah adalah Soekarno-Hatta, yang mampu merepresentasikan tokoh Jawa dan luar Jawa," ujarnya dihubungi, Rabu (18/10/2023)
Maka itu, dia berpendapat bahwa memiliki cawapres dari luar Jawa seharusnya dianggap sebagai langkah yang penting. Selain itu, dia menekankan bahwa tokoh-tokoh luar Jawa juga memiliki kapabilitas yang baik dalam memimpin negara.
Dia yakin keterwakilan dari wilayah luar Jawa dapat membawa dampak positif dalam hal persatuan, kebersamaan, serta pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
"Kehadiran cawapres dari luar Jawa tidak hanya menjadi hal yang penting, tapi juga mengingatkan kita pada Bung Hatta, seorang tokoh nasional dari Sumatera yang memiliki visi luar biasa dalam mengembangkan ekonomi bangsa,” tutur Alfan.
Lebih lanjut dia mengatakan, kehadiran cawapres dari luar Jawa dapat menjadi bukti dari komitmen pasangan capres dan cawapres tersebut dalam memajukan Indonesia secara keseluruhan. Di samping itu, representasi yang merata antara Pulau Jawa dan luar Jawa diharapkan dapat memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
(rca)
Lihat Juga :
