Poros Buruh untuk Perubahan Siap Antarkan Anies-Muhaimin ke KPU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puluhan buruh dari berbagai serikat pekerja di DKI Jakarta yang tergabung dalam Poros Buruh untuk Perubahan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Mereka siap mengantarkan Amin melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023.
"Kami gabungan serikat buruh serikat pekerja, dengan ini mendeklarasikan pemenangan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden periode tahun 2024-2029,” bunyi deklarasi yang dibacakan bersama-sama oleh buruh dalam acara itu di Kantor DPC FSP LEM Jakarta Timur, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta, Minggu (15/10/2023).
“Dan menyatakan secara bersama-sama untuk membentuk relawan pemenangan dengan nama Poros Buruh untuk Perubahan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029,” sambung mereka.
Adapun deklarasi tersebut merupakan kelanjutan dari deklarasi Poros Buruh untuk Perubahan di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (14/10/2023) dan akan terus dilakukan konsolidasi di berbagai kota. Koordinator Poros Buruh untuk Perubahan dari DPD LEM SPSI DKI Jakarta Andy Nuryahya mengatakan, para buruh di DKI Jakarta akan ikut mengantarkan pasangan Amin mendaftarkan ke KPU pada 19 Oktober mendatang.
Sementara itu, Ketua DPD SPSI DKI Jakarta Syamsul Bahri menegaskan, buruh bukan mau berpolitik. Namun, karena menilai Anies figur yang peduli dengan buruh.
Syamsul mengatakan, Anies telah menaikkan upah minimun regional (UMR) di DKI Jakarta lebih tinggi dari ketentuan, dan selalu menemui buruh saat didemo. “Jadi kami mendukung dan akan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin," tegasnya.
Ketua DPC FSP LEM SPSI Jaktim Endang Hidayat menambahkan, buruh DKI Jakarta sudah mendeklarasikan dukungan ke Anies sejak 31 Maret 2023. Dia mengajak semua masyarakat, khususnya keluarga para buruh untuk memilih Anies pada Pilpres 2024.
"Pak Anies sudah teruji kepemimpinannya, paling religius, dan kinerjanya bagus," ujar Endang dalam kesempatan sama.
Perwakilan dari FSB Garmen, Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri SBSI Yumana Sagala menuturkan, Anies memberikan Kartu Pekerja saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia berharap kebijakan itu bisa berlaku se-Indonesia karena sangat membantu keluarga, termasuk juga pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Karena itu, ayo kita ajak keluarga untuk memenangkan Anies. Jangan terlena dengan money politics yang cuma Rp100 ribu," tegasnya.
Ketua DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta Yusuf Suprapto mengungkapkan, buruh Jakarta harus memenangkan Amin karena pekerja di Jakarta ingin menyumbangkan Anies untuk Indonesia.
"Kita usung capres bukan pepesan kosong, tapi kita usung capres yang bisa menghancurkan 10 setan industri di Tanah Air,” kata Yusuf seraya menguraikan ke-10 setan industri itu di antaranya upah murah.
Pimpinan serikat buruh serikat pekerja yang hadir dalam deklarasi tersebut antara lain Syamsul Bahri (DPD KSPSI DKI Jakarta), Yusup Suprapto (DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta), Endang Hidayat (DPC LEM Jakarta Timur), Farudi (Forum Pekerja Sektor Pelabuhan Jakarta), Natali (Gabungan Serikat Buruh Mandiri Jakarta), Yumana Sagala (Federasi Serikat Buruh Garmen Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri Serikat Buruh Seluruh Indonesia), Pandu (Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia), Eko dari RTMM DKI Jakarta, dan Akbar (FSPSI Bersatu).
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
"Kami gabungan serikat buruh serikat pekerja, dengan ini mendeklarasikan pemenangan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden periode tahun 2024-2029,” bunyi deklarasi yang dibacakan bersama-sama oleh buruh dalam acara itu di Kantor DPC FSP LEM Jakarta Timur, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta, Minggu (15/10/2023).
“Dan menyatakan secara bersama-sama untuk membentuk relawan pemenangan dengan nama Poros Buruh untuk Perubahan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029,” sambung mereka.
Adapun deklarasi tersebut merupakan kelanjutan dari deklarasi Poros Buruh untuk Perubahan di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (14/10/2023) dan akan terus dilakukan konsolidasi di berbagai kota. Koordinator Poros Buruh untuk Perubahan dari DPD LEM SPSI DKI Jakarta Andy Nuryahya mengatakan, para buruh di DKI Jakarta akan ikut mengantarkan pasangan Amin mendaftarkan ke KPU pada 19 Oktober mendatang.
Sementara itu, Ketua DPD SPSI DKI Jakarta Syamsul Bahri menegaskan, buruh bukan mau berpolitik. Namun, karena menilai Anies figur yang peduli dengan buruh.
Syamsul mengatakan, Anies telah menaikkan upah minimun regional (UMR) di DKI Jakarta lebih tinggi dari ketentuan, dan selalu menemui buruh saat didemo. “Jadi kami mendukung dan akan memenangkan pasangan Anies-Muhaimin," tegasnya.
Ketua DPC FSP LEM SPSI Jaktim Endang Hidayat menambahkan, buruh DKI Jakarta sudah mendeklarasikan dukungan ke Anies sejak 31 Maret 2023. Dia mengajak semua masyarakat, khususnya keluarga para buruh untuk memilih Anies pada Pilpres 2024.
"Pak Anies sudah teruji kepemimpinannya, paling religius, dan kinerjanya bagus," ujar Endang dalam kesempatan sama.
Perwakilan dari FSB Garmen, Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri SBSI Yumana Sagala menuturkan, Anies memberikan Kartu Pekerja saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia berharap kebijakan itu bisa berlaku se-Indonesia karena sangat membantu keluarga, termasuk juga pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Karena itu, ayo kita ajak keluarga untuk memenangkan Anies. Jangan terlena dengan money politics yang cuma Rp100 ribu," tegasnya.
Ketua DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta Yusuf Suprapto mengungkapkan, buruh Jakarta harus memenangkan Amin karena pekerja di Jakarta ingin menyumbangkan Anies untuk Indonesia.
"Kita usung capres bukan pepesan kosong, tapi kita usung capres yang bisa menghancurkan 10 setan industri di Tanah Air,” kata Yusuf seraya menguraikan ke-10 setan industri itu di antaranya upah murah.
Pimpinan serikat buruh serikat pekerja yang hadir dalam deklarasi tersebut antara lain Syamsul Bahri (DPD KSPSI DKI Jakarta), Yusup Suprapto (DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta), Endang Hidayat (DPC LEM Jakarta Timur), Farudi (Forum Pekerja Sektor Pelabuhan Jakarta), Natali (Gabungan Serikat Buruh Mandiri Jakarta), Yumana Sagala (Federasi Serikat Buruh Garmen Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri Serikat Buruh Seluruh Indonesia), Pandu (Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia), Eko dari RTMM DKI Jakarta, dan Akbar (FSPSI Bersatu).
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(rca)