Sandiaga Uno: Lapangan Kerja dan Stabilitas Harga Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 16:30 WIB
loading...
Sandiaga Uno: Lapangan...
Tokoh nasional Sandiaga Uno digandeng sebagai Distinguished Fellow dari Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF), setelah sukses dangan fellowship bersama Ridwan Kamil sebelumnya. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tokoh nasional Sandiaga Uno digandeng sebagai Distinguished Fellow dari Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF), setelah sukses dangan fellowship bersama Ridwan Kamil sebelumnya.

Sebagai Distinguished Fellow BOSF untuk periode Oktober 2023 hingga Februari 2024, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) akan berfokus pada isu-isu kesejahteraan melalui dua pilar utama, yaitu menciptakan lapangan kerja dalam skala luas dan menjaga stabilitas harga.



Sandiaga mengatakan bahwa stabilitas harga adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang sehat. Hal ini menjadi semakin krusial sebab Indonesia akan menyambut puncak bonus demografi pada 2030 mendatang dan inilah yang ingin dijawab dari visi Sandiaga Uno untuk Indonesia.

"Bila tidak dipersiapkan rencana lapangan pekerjaan dari sekarang, bonus demografi sebaliknya akan menjadi beban atau liabilitas. Dengan latar belakang saya sebagai entrepreneur, saya memastikan apa yang saya kerjakan dii sektor publik selalu data driven agar segala sesuatunya terukur,"ujar Sandiaga saat menghadiri Keynote Lecture "BOSF for the Study of Public" di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (13/10/2023).

Sandiaga konsisten membangun sinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait, juga aktif melibatkan sektor privat secara aktif untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui dua pilar ini.

Salah satu prestasi yang ditorehkannya adalah saat bulan suci Ramadhan 2018, dimana Sandi dalam kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur DKI kala itu menjalin kerja sama dengan Kementan dan Kemendag yang berhasil mencapai stabilitas harga pangan. Kolaborasi ini berdampak pada inflasi bulanan terkendali yang terefleksikan pada tingkat inflasi terendah di Jakarta dalam lima tahun.

Sejak dilantik menjadi Menparekraf pada akhir Desember 2020, Sandi Uno berhasil meningkatkan angkatan kerja pariwisata hingga 22,89 juta orang, sedangkan sektor ekonomi kreatif mempekerjakan angkat kerja dengan jumlah 23,98 juta orang tercatat pada tahun 2022.

Di bawah kepemimpinan Sandi Uno, devisa pariwisata pada tahun 2022 berhasil tumbuh hingga sekitar Rp94 miliar. Di tahun yang sama, sektor ekonomi kreatif berhasil mencapai nilai tambah sebesar Rp1,280 triliun.

Hal ini membuktikan bahwa di tengah tantangan yang besar, Sandiaga berhasil menghadirkan peluang-peluang yang selama ini mungkin belum dicoba atau dimaksimalkan. Dengan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam semangat geber (gerak bersama), gercep (gerak cepat) dan gaspol (gali semua potensi lapangan kerja), pariwisata dan ekonomi kreatif berhasil keluar dari tekanan dan menjadi sektor cepat dan tumbuh lebih kuat dengan berbagai program dan kebijakan yang merangkul semua pihak.

"Terutama membuka kesempatan bagi UMKM dengan membangun ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata yang inklusif dan inovatif," tutur Sandiaga.

President of Sampoerna University Marshall Schott merasa bangga atas kesempatan kolaborasi pihaknya dalam inisiatif ini bersama BOSF. Kemitraan ini merupakan kolaborasi strategis bagi Sampoerna University guna memformulasikan pendekatan-pendekatan yang inovatif dalam permasalahan ekonomi di Indonesia.

"Sampoerna University menyampaikan terima kasih kepada Pak Ony dan seluruh tim SGPP sebagai mitra kami yang luar biasa, dari seri pertama BOSF hingga hari ini. Kami merasa sangat terhormat bahwa Bapak Sandiaga Uno berkenan menjadi Distinguished Fellow BOSF dan bergandengan tangan membahas isu lapangan pekerjaan dan stabiltias harga di Indonesia," ujarnya/

"Pak Sandi adalah seseorang yang berpikiran maju, inovatif, dan berfokus pada solusi. Kami berharap, fellowship ini akan bermanfaat bagi semua pihak terkait, terutama bagi masyarakat luas. Harus ada aksi konkret dari program ini, tidak berakhir pada diskursus dan diskusi belaka,” sambung Marshall.

Acara ini juga dihadiri oleh CEO School of Government and Public Policy (SGPP) Ony Avrianto Jamhari yang juga menjabat sebagai Co-chair Program BOSF di Indonesia.

Menurut Ony, pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah yang kita hadapi bersama di Indonesia. Terlebih, Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi pada 2030 mendatang.

"Bila tidak dipersiapkan dari sekarang. maka generasi milenial dan Gen Z yang seharusnya berada pada usia produktif, malah akan menjadi liabilitas karena ketidaktersediaan lapangan pekerjaan yang memadai," terangnya.



Oleh sebab itu, lanjut dia, SGPP sangat senang bisa menjalin kolaborasi dengan Sampoerna University dan Blue Ocean Global Network untuk bersama-sama dengan Distinguished Fellow Sandiaga Uno berkontribusi memformulasikan solusi dari isu besar ini.

"Pak Sandi adalah kawan baik yang sudah sejak lama mendukung SGPP. Keluarga besar SGPP sangat senang bisa kembali berkolaborasi dengan Pak Sandi melalui BOSF,” ungkap Ony.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)