Hipmi Gandeng D'Masiv Pamerkan UMKM Indonesia di Old Trafford Stadium Inggris
loading...
Hipmi berkolaborasi dengan grup band D’Masiv menggelar pameran produk UMKM Indonesia di Old Trafford Stadium, Manchester United, Inggris. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi ) berkolaborasi dengan grup band D’Masiv menggelar pameran produk UMKM Indonesia di Old Trafford Stadium, Manchester United, Inggris.
Ketua Umum HipmiAkbar Himawan Buchari yang hadir langsung di Old Trafford Stadium, mengatakan, pihaknya memiliki komitmen meningkatkan kapasitas dan menaikkan kelas UMKM Indonesia agar menembus pasar global. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu cara agar Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045.
“Kesempatan UMKM Indonesia untuk naik kelas dan go global masih terbuka lebar. Hipmi sebagai organisasi pengusaha muda dan mitra UMKM memiliki berbagai produk serta program yang dapat membantu UKMM Indonesia menembus pasar internasional," ujar Akbar dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Sementara itu, Ketua Bidang UMKM, Koperasi, dan Kewirausahaan Hipmi Tri Febrianto mengatakan, saat ini sektor UMKM Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan terkait dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, pembiayaan, branding dan pemasaran, legalitas atau perizinan, sumber daya manusia, pemerataan pembinaan, pelatihan, standardisasi, hingga sertifikasi dan fasilitasi.
“Untuk itu, HIPMI terus berkomitmen mendorong UMKM mendapat kemudahaan dari pemerintah Indonesia agar bisa menembus pasar global," tandas Tri.
Lebih lanjut Alumni Universitas Hasanuddin menyebutkan, UMKM Indonesia memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%).
“HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian," ungkapnya.
Ia menjelaskan, program pengembangan UMKM perlu dilakukan sebagai salah satu instrument untuk menaikkan kelas pelaku UMKM agar dapat berakselerasi di pasar Global. Hal tersebut dapat dilakukan melalui inovasi produk, sistem promosi yang efektif, dan go digital.
“UMKM Indonesia mesti melakukan pengembangan dan inovasi dalam bentuk produk-produk, agar UMKM tidak mengalami stagnasi market," tutupnya.
Kolaborasi Hipmi dan D’Masiv di Old Trafford Stadium, Manchester United, merupakan bagian dari upaya Hipmi memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM Indonesia untuk menembuspasarinternasional. Kegiatan bertajuk “Empowering SMEs; In The Global Market Through Indonesian Young Entrepreneurs Association “HIPMI” dirangkaikan dengan pameran produk UMKM Indonesia.
Ketua Umum HipmiAkbar Himawan Buchari yang hadir langsung di Old Trafford Stadium, mengatakan, pihaknya memiliki komitmen meningkatkan kapasitas dan menaikkan kelas UMKM Indonesia agar menembus pasar global. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu cara agar Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045.
“Kesempatan UMKM Indonesia untuk naik kelas dan go global masih terbuka lebar. Hipmi sebagai organisasi pengusaha muda dan mitra UMKM memiliki berbagai produk serta program yang dapat membantu UKMM Indonesia menembus pasar internasional," ujar Akbar dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Sementara itu, Ketua Bidang UMKM, Koperasi, dan Kewirausahaan Hipmi Tri Febrianto mengatakan, saat ini sektor UMKM Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan terkait dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, pembiayaan, branding dan pemasaran, legalitas atau perizinan, sumber daya manusia, pemerataan pembinaan, pelatihan, standardisasi, hingga sertifikasi dan fasilitasi.
“Untuk itu, HIPMI terus berkomitmen mendorong UMKM mendapat kemudahaan dari pemerintah Indonesia agar bisa menembus pasar global," tandas Tri.
Lebih lanjut Alumni Universitas Hasanuddin menyebutkan, UMKM Indonesia memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%).
“HIPMI sebagai organisasi pengusaha muda berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian," ungkapnya.
Ia menjelaskan, program pengembangan UMKM perlu dilakukan sebagai salah satu instrument untuk menaikkan kelas pelaku UMKM agar dapat berakselerasi di pasar Global. Hal tersebut dapat dilakukan melalui inovasi produk, sistem promosi yang efektif, dan go digital.
“UMKM Indonesia mesti melakukan pengembangan dan inovasi dalam bentuk produk-produk, agar UMKM tidak mengalami stagnasi market," tutupnya.
Kolaborasi Hipmi dan D’Masiv di Old Trafford Stadium, Manchester United, merupakan bagian dari upaya Hipmi memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM Indonesia untuk menembuspasarinternasional. Kegiatan bertajuk “Empowering SMEs; In The Global Market Through Indonesian Young Entrepreneurs Association “HIPMI” dirangkaikan dengan pameran produk UMKM Indonesia.
(thm)
Lihat Juga :
