Presiden PKS Kunjungi Kediaman Ketua PWNU Jawa Timur Bahas NKRI

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:56 WIB
loading...
Presiden PKS Kunjungi Kediaman Ketua PWNU Jawa Timur Bahas NKRI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengunjungi kediaman Ketua PWNU Marzuki Mustamar di Malang, Jawa Timur. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengunjungi kediaman Ketua PWNU Marzuki Mustamar di Malang, Jawa Timur pada Jumat, 6 Oktober 2023 lalu. Selain berdiskusi mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Syaikhu juga mengaji kitab.

Dalam kunjungannya, Syaikhu ditemani Ketua PKS Jatim Irwan Setiawan. Termasuk Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Muslih Abdul Karim dan anggota DPR RI dari Fraksi PKS Amin Ak. Kemudian, Sekretaris DPW PKS Jatim Ahmadi dan beberapa pengurus dari DPD PKS Kota dan Kabupaten Malang.

Dalam kesempatan itu, rombongan PKS tak hanya berdiskusi tentang NKRI, namun juga mendapat kesempatan ngaji kitab bersama dengan Ketua PWNU. Syaikhu mengaku banyak mendapatkan ilmu. Syaikhu bahkan berencana mencetak kitab yang diajarkan dan disebarluaskan untuk anggota PKS dan masyarakat.



“Alhamdulillah beliau juga memperkenankan kitab yang tadi dipelajari untuk dicetak dan disebarluaskan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Insyaallah akan kita sebarluaskan untuk edukasi ke masyarakat, karena pentingnya wasathiyyah. Kita akan bangun NKRI dengan pondasi pancasila dan kebersamaan,” kata alunmus Pondok Pesantren Buntet Cirebon itu.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyebut sudah delapan kali sowan ke kediaman KH Marzuki Mustamar. “Saya sudah sering sowan ke ndalem kiai. Ngaji kitab ke kiai. Selain itu, saya juga sering mendapat undangan dari PWNU Jawa Timur. Setiap kali PWNU menggelar kegiatan, PKS Jatim selalu diundang,” kata pria 47 tahun yang lahir dari keluarga NU ini.



Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar menyampaikan perjuangan Nahdlatul Ulama selalu berada di tengah, atau wasathiyah. NU sejak awal sangat konsen dengan perkembangan agama. Di waktu yang sama, kata dia, NU sadar bahwa kedaulatan negara juga sangat penting.

"Karena itu posisi kami selalu di tengah. Kadangkala, ada beberapa yang semangat Islamnya luar biasa, kadang juga lupa kalau menjaga wathon juga wajib. Ini juga ditarik ke tengah. Rasulullah juga seperti itu. Hari ini kami dari NU dan beliau-beliau dari PKS ini bertemu dalam rangka agar kita semua bisa terus berada di tengah, yang bisa jadi pemersatu untuk Indonesia,” katanya.

Kiai Marzuki juga sempat memuji buku karangan Ahmad Syaikhu yang diberikan sebagai buah tangan untuk Ketua PWNU yang berjudul ‘Ri’ayah Indonesia’ tentang bagaimana menjaga Indonesia. ”Jangan-jangan yang enggak patek NKRI saya, ngarang banyak kitab tentang syariat sementara Pak Syaikhu mengarang kewajiban menjaga NKRI. Ini sudah jelas,” ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3459 seconds (0.1#10.140)