Ganjar Pranowo Tekankan Blusukan yang Dilakukannya Bukanlah Kampanye
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke masyarakat. Sejumlah daerah di berbagai kota di Indonesia disambangi oleh mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.
Salah satu tempat yang disambangi oleh Ganjar Pranowo untuk blusukan adalah Jalan Margasatwa No.32 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu juga, Ganjar mengingatkan kepada seluruh relawannya untuk tidak mengajak warga memilih dirinya. Hal itu harus dilakukan karena dirinya belum melakukan kampanye apa pun.
"Ini belum kampanye, karena belum kampanye maka sosialisasi deklarasi. Kita juga harus jaga etik, ajak memilih nanti saja. Kita edukasi publik belum saatnya untuk kampanye, kita konsolidasikan kekuatan ini sebagai persiapan sambil memberi edukasi kepada publik. Bapak Ibu, ini catatan penting,” ucap Ganjar.
Blusukan pada 25 Juni 2023 tersebut juga dibarengi dengan deklarasi dukungan 1.000 Lawyer yang tergabung dalam Ganjar Law Development Centre (GLDC) untuk memproyeksikan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2024.
Ganjar juga mengimbau para relawan untuk tidak menyebarkan informasi hoaks serta tidak menimbulkan konflik baik menjelang pemilu maupun saat Pemilu 2024 berlangsung.
"Kami mohon bisa dibantu identifikasi, problem-problem yang sekiranya memiliki potensi untuk dapat memunculkan konflik, tolong betul. Karena apa, tugas kita untuk meredam," ucap Ganjar.
Ayah dari Alam Ganjar itu menekankan pendukungnya tidak boleh sebar hoaks. "Kita punya etika, ada data dan fakta yang dapat ditampilkan. Saya menitip pesan, demokrasi harus terus berjalan. Pilpres bukan kali ini saja, kemarin-kemarin juga sudah pilpres. Kali ini sudah selesai, sudah bergabung. Kita harus jaga perasaan saudara-saudara kita, maka yuk saya ajak, kawan-kawan tidak membawa isu agama, suku, dan ras, maupun golongan ketika berbicara."
Gaya blusukan Ganjar Pranowo memang menuai pro dan kontra. Namun, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak mempermasalahkan blusukan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Sebab, sampai dengan saat ini, KPU belum menetapkan pasangan capres dalam Pilpres 2024 .
Hal tersebut diamini oleh Ganjar dikarenakan dia mengaku bahwa apa yang dilakukannya hanyalah sebatas edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bukan sebuah kampanye.
Anggota Bawaslu RI Puadi menyatakan bahwa semua pihak harus memahami dan dapat untuk menahan dirinya untuk tidak melakukan kampanye atau sosialiasi diri dalam bentuk apa pun dikarenakan saat ini bukanlah waktu untuk melakukan kampanye.
Puadi juga mengatakan bahwa sekarang ini setiap orang diwajibkan untuk memberikan pendidikan politik juga menciptakan iklim politik yang sejuk dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
"Kalau hendak melakukan kampanye sesungguhnya UU Pemilu telah menyediakan waktu bagi tiap kontestan pemilu untuk mengampanyekan dirinya sebagai calon presiden dan wakil presiden pada masa kampanye," ujarnya.
Salah satu tempat yang disambangi oleh Ganjar Pranowo untuk blusukan adalah Jalan Margasatwa No.32 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu juga, Ganjar mengingatkan kepada seluruh relawannya untuk tidak mengajak warga memilih dirinya. Hal itu harus dilakukan karena dirinya belum melakukan kampanye apa pun.
"Ini belum kampanye, karena belum kampanye maka sosialisasi deklarasi. Kita juga harus jaga etik, ajak memilih nanti saja. Kita edukasi publik belum saatnya untuk kampanye, kita konsolidasikan kekuatan ini sebagai persiapan sambil memberi edukasi kepada publik. Bapak Ibu, ini catatan penting,” ucap Ganjar.
Blusukan pada 25 Juni 2023 tersebut juga dibarengi dengan deklarasi dukungan 1.000 Lawyer yang tergabung dalam Ganjar Law Development Centre (GLDC) untuk memproyeksikan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2024.
Baca Juga
Ganjar juga mengimbau para relawan untuk tidak menyebarkan informasi hoaks serta tidak menimbulkan konflik baik menjelang pemilu maupun saat Pemilu 2024 berlangsung.
"Kami mohon bisa dibantu identifikasi, problem-problem yang sekiranya memiliki potensi untuk dapat memunculkan konflik, tolong betul. Karena apa, tugas kita untuk meredam," ucap Ganjar.
Ayah dari Alam Ganjar itu menekankan pendukungnya tidak boleh sebar hoaks. "Kita punya etika, ada data dan fakta yang dapat ditampilkan. Saya menitip pesan, demokrasi harus terus berjalan. Pilpres bukan kali ini saja, kemarin-kemarin juga sudah pilpres. Kali ini sudah selesai, sudah bergabung. Kita harus jaga perasaan saudara-saudara kita, maka yuk saya ajak, kawan-kawan tidak membawa isu agama, suku, dan ras, maupun golongan ketika berbicara."
Gaya blusukan Ganjar Pranowo memang menuai pro dan kontra. Namun, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak mempermasalahkan blusukan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Sebab, sampai dengan saat ini, KPU belum menetapkan pasangan capres dalam Pilpres 2024 .
Hal tersebut diamini oleh Ganjar dikarenakan dia mengaku bahwa apa yang dilakukannya hanyalah sebatas edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bukan sebuah kampanye.
Anggota Bawaslu RI Puadi menyatakan bahwa semua pihak harus memahami dan dapat untuk menahan dirinya untuk tidak melakukan kampanye atau sosialiasi diri dalam bentuk apa pun dikarenakan saat ini bukanlah waktu untuk melakukan kampanye.
Puadi juga mengatakan bahwa sekarang ini setiap orang diwajibkan untuk memberikan pendidikan politik juga menciptakan iklim politik yang sejuk dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
"Kalau hendak melakukan kampanye sesungguhnya UU Pemilu telah menyediakan waktu bagi tiap kontestan pemilu untuk mengampanyekan dirinya sebagai calon presiden dan wakil presiden pada masa kampanye," ujarnya.
(zik)