Jika Terpilih Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Teruskan Program Kerja Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo bertekad meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) jika terpilih menjadi presiden. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan bahwa program yang sudah dikerjakan pemerintah sebelumnya tidak akan bisa dihentikan.
"Kalau infrastruktur nggak dilanjutkan, kamu mau lewat jalan apa untuk bisa membereskan seluruh persoalan ekonomi, sosial. Kecuali kalau ada yang tidak benar, ya kita hentikan. Kecuali ada yang tidak pas ya kita koreksi," ujarnya.
Ganjar juga menuturkan bahwa tanpa adanya infrastruktur yang memadai, akan sulit untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Dirinya juga menekankan akan mendengarkan kritik dan masukan dari para masyarakat terkait dengan berbagai aspek pemerintahan, termasuk penegakan hukum yang dirasa belum cukup baik.
"Ya iyalah, masak plek ketiplek gitu kan, ada yang keliru, hari ini kritik kepada pemerintah soal penegakan hukum yang belum baik, kan kita dengerin," ujar Ganjar di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2023).
Secara tidak langsung, Ganjar menunjukkan pendekatan terbuka terhadap tuntutan masyarakat dan keinginan untuk memperbaiki aspek-aspek yang kurang memadai dalam pemerintahan.
Jika melihat dari sepak terjang dan pengalamannya, Ganjar memiliki segudang program pro rakyat yang telah diimplementasikan di wilayah Jawa Tengah. Di antaranya adalah melalui Program KUR Super Mikro untuk akses modal UMKM di Jawa Tengah dan Hetero Space untuk UMKM.
Melalui program ini, Ganjar Pranowo ingin mendukung UMKM tanpa adanya skema jeratan pinjaman online (pinjol). Program KUR Super Mikro ini memberikan akses permodalan UMKM di Jawa Tengah. Para pelaku UMKM bisa mengajukan kredit dengan bunga hanya sebesar 3% per tahun.
Sebelumnya, Ganjar juga mengatakan bahwa suku bunga KUR sebelumnya mencapai 12%, lalu turun 9%, hingga akhirnya Jawa Tengah melampaui KUR nasional sebesar 6%. Terakhir setelah bernegosiasi, akhirnya Ganjar bisa menurunkan suku bunga ke level 3%.
Hasilnya, nilai penyaluran KUR Provinsi Jateng mencapai Rp55,27 triliun pada tahun 2022 ketika Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Ganjar juga sempat memberikan gagasan agar bank-bank milik pemerintah mau memberikan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dirinya yakin bahwa jika hal tersebut bisa dilakukan maka dapat memicu kemajuan ekonomi nasional khususnya dari bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program Hetero Space untuk UMKM yang pernah diluncurkan Ganjar Pranowo ini masih berkaitan dengan program KUR Super Mikro, yakni UMKM bisa mendapatkan bantuan modal dengan bunga serendah mungkin.
Ganjar juga sering menekankan pentingnya konsep pusat kreatif dalam inisiatifnya, yang dimulai dari pembangunan Hetero Space sebagai wadah pengembangan UMKM di tiga lokasi di Jateng, yaitu Semarang, Solo, dan Banyumas. Melalui program ini, banyak UMKM di Jateng yang berhasil meraih pangsa pasar internasional.
Hetero Space telah diikuti oleh ribuan peserta, termasuk 3.000 anggota, 13.000 pengunjung, 500 komunitas lokal, 300 program, 1.000 acara, 15.000 UMKM, 2.500 startup, dan 100 perusahaan. Upaya pengembangan UMKM ini akhirnya menghasilkan ekspor produk UMKM senilai 2,5 miliar dolar AS dan surplus sebesar 708 juta dolar AS.
Itulah tadi dua contoh program Ganjar Pranowo yang berhasil di Jawa Tengah dan pro rakyat.
"Kalau infrastruktur nggak dilanjutkan, kamu mau lewat jalan apa untuk bisa membereskan seluruh persoalan ekonomi, sosial. Kecuali kalau ada yang tidak benar, ya kita hentikan. Kecuali ada yang tidak pas ya kita koreksi," ujarnya.
Ganjar juga menuturkan bahwa tanpa adanya infrastruktur yang memadai, akan sulit untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Dirinya juga menekankan akan mendengarkan kritik dan masukan dari para masyarakat terkait dengan berbagai aspek pemerintahan, termasuk penegakan hukum yang dirasa belum cukup baik.
"Ya iyalah, masak plek ketiplek gitu kan, ada yang keliru, hari ini kritik kepada pemerintah soal penegakan hukum yang belum baik, kan kita dengerin," ujar Ganjar di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2023).
Secara tidak langsung, Ganjar menunjukkan pendekatan terbuka terhadap tuntutan masyarakat dan keinginan untuk memperbaiki aspek-aspek yang kurang memadai dalam pemerintahan.
Program Kerja Ganjar Pranowo yang Berhasil dan Pro Rakyat
Jika melihat dari sepak terjang dan pengalamannya, Ganjar memiliki segudang program pro rakyat yang telah diimplementasikan di wilayah Jawa Tengah. Di antaranya adalah melalui Program KUR Super Mikro untuk akses modal UMKM di Jawa Tengah dan Hetero Space untuk UMKM.
1. KUR Super Mikro
Melalui program ini, Ganjar Pranowo ingin mendukung UMKM tanpa adanya skema jeratan pinjaman online (pinjol). Program KUR Super Mikro ini memberikan akses permodalan UMKM di Jawa Tengah. Para pelaku UMKM bisa mengajukan kredit dengan bunga hanya sebesar 3% per tahun.
Sebelumnya, Ganjar juga mengatakan bahwa suku bunga KUR sebelumnya mencapai 12%, lalu turun 9%, hingga akhirnya Jawa Tengah melampaui KUR nasional sebesar 6%. Terakhir setelah bernegosiasi, akhirnya Ganjar bisa menurunkan suku bunga ke level 3%.
Hasilnya, nilai penyaluran KUR Provinsi Jateng mencapai Rp55,27 triliun pada tahun 2022 ketika Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Ganjar juga sempat memberikan gagasan agar bank-bank milik pemerintah mau memberikan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dirinya yakin bahwa jika hal tersebut bisa dilakukan maka dapat memicu kemajuan ekonomi nasional khususnya dari bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
2. Hetero Space untuk UMKM
Program Hetero Space untuk UMKM yang pernah diluncurkan Ganjar Pranowo ini masih berkaitan dengan program KUR Super Mikro, yakni UMKM bisa mendapatkan bantuan modal dengan bunga serendah mungkin.
Ganjar juga sering menekankan pentingnya konsep pusat kreatif dalam inisiatifnya, yang dimulai dari pembangunan Hetero Space sebagai wadah pengembangan UMKM di tiga lokasi di Jateng, yaitu Semarang, Solo, dan Banyumas. Melalui program ini, banyak UMKM di Jateng yang berhasil meraih pangsa pasar internasional.
Hetero Space telah diikuti oleh ribuan peserta, termasuk 3.000 anggota, 13.000 pengunjung, 500 komunitas lokal, 300 program, 1.000 acara, 15.000 UMKM, 2.500 startup, dan 100 perusahaan. Upaya pengembangan UMKM ini akhirnya menghasilkan ekspor produk UMKM senilai 2,5 miliar dolar AS dan surplus sebesar 708 juta dolar AS.
Itulah tadi dua contoh program Ganjar Pranowo yang berhasil di Jawa Tengah dan pro rakyat.
(zik)