Terungkap! Zul Zivilia 'Kaki Tangan' Gembong Narkoba Fredy Pratama
loading...
Zul Zivilia ternyata kaki tangan gembong narkoba internasional Fredy Pratama. Diketahuinya peran Zul Zivilia dari hasil pemeriksaan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Foto: MPI/Puteranegara Batubara
A
A
A
JAKARTA - Vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia ternyata “kaki tangan” gembong narkoba internasional Fredy Pratama . Diketahuinya peran Zul Zivilia dari hasil pemeriksaan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengungkapkan Zul berperan sebagai kurir di Sulawesi Selatan.
“Sudah lama sekitar 6 bulan sebelum ditangkap sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk kurir di Sulawesi Selatan,” ujar Mukti di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Selama beroperasi, Zul telah mengedarkan 30 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi. Berdasarkan pengakuannya, Zul masih menerima uang Rp4 juta per bulan selama mendekam di penjara.
“Di dalam sel dia menerima Rp4 juta, kurang lebih 7 atau 8 bulan dari Fredy Pratama,” tambahnya.
Bareskrim terus memburu jaringan narkoba Fredy Pratama. Operasi ini diberi nama sandi Escobar. Dalam operasi yang dimulai sejak Mei 2023, sudah 39 orang diamankan. Total barang bukti yang disita mencapai 10,2 ton sabu.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengungkapkan Zul berperan sebagai kurir di Sulawesi Selatan.
“Sudah lama sekitar 6 bulan sebelum ditangkap sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk kurir di Sulawesi Selatan,” ujar Mukti di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Selama beroperasi, Zul telah mengedarkan 30 kg sabu dan 23 ribu pil ekstasi. Berdasarkan pengakuannya, Zul masih menerima uang Rp4 juta per bulan selama mendekam di penjara.
“Di dalam sel dia menerima Rp4 juta, kurang lebih 7 atau 8 bulan dari Fredy Pratama,” tambahnya.
Bareskrim terus memburu jaringan narkoba Fredy Pratama. Operasi ini diberi nama sandi Escobar. Dalam operasi yang dimulai sejak Mei 2023, sudah 39 orang diamankan. Total barang bukti yang disita mencapai 10,2 ton sabu.
(jon)
Explore More