4 Fakta Mayjen Choirul Anam, Jenderal Bintang 2 Komandan Upacara HUT ke-78 TNI

Kamis, 05 Oktober 2023 - 16:25 WIB
loading...
4 Fakta Mayjen Choirul Anam, Jenderal Bintang 2 Komandan Upacara HUT ke-78 TNI
Mayjen TNI Choirul Anam dipercaya menjadi Komandan Upacara HUT ke-78 TNI di Silang Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023). FOTO/DOK.Divisi Infanteri 3/Kostrad
A A A
JAKARTA - Mayjen TNI Choirul Anam mendapatkan peran penting dalam Upacara HUT ke-78 TNI di Silang Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Abituren Akademi Militer (Akmil) 1994 ini dipercaya menjadi Komandan Upacara.

Upacara HUT ke-78 TNI dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang berperan sebagai Inspektur Upacara. Selain itu, hadir pula Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan tamu undangan lainnya.

Dipercaya sebagai Komandan Upacara HUT TNI, Mayjen TNI Choirul Anam bukanlah sosok sembarangan. Tentara kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 1 Oktober 1972 ini besar di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pernah menduduki jabatan strategis di organisasi TNI. Seperti apa sosoknya?


Berikut ini 4 Fakta tentang Mayjen Choirul Anam

1. Menjabat sebagai Pangdivif 3/Kostrad

Saat ini Mayjen TNI Choirul Anam menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad. Jabatan itu diembannya sejak 8 Maret 2023 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Pangdivif 3/Kostrad, Choirul Anam bertugas sebagai Komandan Korem 163/Wirasatya yang bermarkas di Denpasar Timur, Bali, pada 2022 lalu.

2. Baru Menyandang Pangkat Jenderal Bintang 2 pada 2023

Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI baru disandangnya pada awal 2023, tepatnya ketika dipromosikan menjadi Pangdivif 3/Kostrad.

Pada 2022, ketika masih bertugas sebagai Danrem 163/Wirasatya, Choirul masih menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

3. Menghabiskan Karier Awal di Satuan Kopassus

Setelah lulus Akmil pada 1994, Choirul Anam langsung menjalankan dinasnya sebagai Komandan Pleton II Ki I Yon 12 Grup 1 Kopassus.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Pasi Intel Ops Den 521 Kopassus tahun 1997, Pa Sandi Grup 5 Kopassus pada 1999, dan Dantim 2 Grup 5 Kopassus di tahun 2000. Baru setelah naik pangkat menjadi Mayor, dia keluar dari satuan elite TNI AD itu untuk menjadi Ajudan Panglima TNI.

Namun setelah Choirul mendapat pangkat Kolonel, dirinya kembali pulang ke Kopassus menjadi Kepala Penerangan di 2013, dan Waaspers Danjen Kopassus di tahun yang sama.

4. Pernah Menjadi Ajudan Panglima TNI dan Masuk Satuan Paspampres

Pada 2001, Choirul sempat dipercaya menjadi Ajudan Panglima TNI. Kala itu posisi Panglima TNI masih dijabat oleh Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto.

Kemudian pada 2009, Choirul ditunjuk sebagai Dandenwalpri Grup B Paspampres di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya itu, Choirul juga sempat menduduki posisi Danden 3 Grup B Paspampres di tahun 2010.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)