Mahfud MD soal Syahrul Yasin Limpo: Sekelas Menteri Tidak Mudah juga Menghilang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ( SYL ) belum diketahui keberadaannya hingga kini setelah melakukan kunjungan kerja di Spanyol. Dia pun hilang kontak setelah dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa sekelas menteri tidak mudah menghilang. Mahfud berharap SYL segera ditemukan.
"Mudah-mudahan segera ketemu. Kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari saya kira tidak mudah," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
Mahfud menuturkan bahwa pemerintah bisa membantu KPK apabila kesulitan melakukan pengusutan, seperti barang-barang yang dirampas atau diduga dimusnahkan. Namun, kalau untuk mencari keberadaan SYL, Mahfud melihat KPK sudah memiliki langkah-langkah.
"Tetapi soal dia ada di mana sekarang kita tidak tahu juga. Menurut saya KPK tahu caranya atau langkah-langkah apa yang harus ditempuh," ucapnya.
Mahfud pun mengaku masih bertanya keberadaan SYL. "Terakhirnya kita bertanya semua, itu kabar terakhirnya, kita bertanya, di mana dia," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Indonesia dari luar negeri pada Minggu, 1 Oktober 2023. Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sempat berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.
Rencana kedatangan Syahrul Yasin Limpo di Indonesia merujuk surat yang diterbitkan oleh Angkasa Pura II dengan nomor 142/OIC/09/03/SI-VIP/2023 tentang penggunaan ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta. Surat itu ditandatangani oleh Officer In Charge Samsul Sutanto.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa sekelas menteri tidak mudah menghilang. Mahfud berharap SYL segera ditemukan.
"Mudah-mudahan segera ketemu. Kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari saya kira tidak mudah," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
Mahfud menuturkan bahwa pemerintah bisa membantu KPK apabila kesulitan melakukan pengusutan, seperti barang-barang yang dirampas atau diduga dimusnahkan. Namun, kalau untuk mencari keberadaan SYL, Mahfud melihat KPK sudah memiliki langkah-langkah.
"Tetapi soal dia ada di mana sekarang kita tidak tahu juga. Menurut saya KPK tahu caranya atau langkah-langkah apa yang harus ditempuh," ucapnya.
Mahfud pun mengaku masih bertanya keberadaan SYL. "Terakhirnya kita bertanya semua, itu kabar terakhirnya, kita bertanya, di mana dia," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Indonesia dari luar negeri pada Minggu, 1 Oktober 2023. Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sempat berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.
Rencana kedatangan Syahrul Yasin Limpo di Indonesia merujuk surat yang diterbitkan oleh Angkasa Pura II dengan nomor 142/OIC/09/03/SI-VIP/2023 tentang penggunaan ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta. Surat itu ditandatangani oleh Officer In Charge Samsul Sutanto.