Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi, Menteri ATR: Perjalanan Lebih Efisien

Selasa, 03 Oktober 2023 - 16:26 WIB
loading...
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi, Menteri ATR: Perjalanan Lebih Efisien
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang telah menyukseskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama Whoosh diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur pada Senin, 2 Oktober 2023. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol dan dilanjutkan dengan uji coba perjalanan ke Stasiun Padalarang, Jawa Barat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam acara peresmian mengatakan proyek ini Kementerian ATR/BPN turut andil dalam hal pengadaan tanahnya. “Proses pengadaan tanahnya itu tentu tidak mudah, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh tim pengadaan tanah di lapangan,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Namun berkat kerja sama dari seluruh stakeholders terkait, lintasan yang membentang dari Kota Jakarta Timur, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten hingga Kota Bandung, bisa diselesaikan. "Terima kasih kepada seluruh jajaran Kanwil (kantor wilayah) dan Kantah (kantor pertanahan) terkait yang telah menyukseskan pengadaan tanah kereta cepat ini,” katanya.



Mantan Panglima TNI ini berharap kereta cepat ini bisa memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat terkhusus bagi warga Jakarta dan Bandung. “Dengan kereta cepat ini, perjalanan Jakarta-Bandung akan lebih efektif dan efisien, jadi masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam peresmian Presiden Jokowi menyampaikan dengan peresmian KCJB, Indonesia resmi memiliki kereta cepat pertama di Asia Tenggara.



“Proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi kita, seperti MRT juga hal baru bagi kita, LRT juga hal baru bagi kita. Baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya. Semua serba baru dan kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru,” katanya.

Presiden kemudian menamai kereta cepat ini Whoosh, terinspirasi dari bunyi yang didengar ketika kereta ini melesat. “Dan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Sekali lagi, W-H-O-O-S-H, bacanya wus,” ujarnya.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)