Megawati Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UTAR Malaysia

Senin, 02 Oktober 2023 - 15:26 WIB
loading...
Megawati Terima Gelar...
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan atau Honoris Causa (HC) untuk bidang transformasi sosial dari UTAR Malaysia. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan atau Honoris Causa (HC) untuk bidang transformasi sosial dari Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia. Ini merupakan gelar doktor kehormatan ke-10 yang diterima Megawati.

Penganugerahan gelar doktor kehormatan dilaksanakan di Kuala Lumpur dan diterima langsung Megawati Soekarnoputri. Sebelum penganugerahan, Presiden ke-5 RI tersebut juga menyampaikan orasi ilmiah mengenai transformasi sosial Indonesia. Ia menekankan pemikirannya tentang bagaimana arti penting tranformasi sosial sebagai jalan agar Indonesia tak memikirkan dirinya sendiri, tap juga dunia.

Megawati menilai transformasi bangsa tidak bisa dilepaskan dari pemahaman bangsa itu sendiri dari sejarah, budaya, hingga pada kondisi geografisnya. Megawati menekankan cara pada Pancasila yang digunakan Indonesia bukan hanya sebagai tujuan bangsa itu sendiri, melainkan cara pandang Indonesia terhadap dunia.



"Dengan cara pandang ini, Indonesia berperan aktif dalam memperjuangkan tata dunia baru yang bebas dari kolonialisme dan imperialisme," kata Megawati dikutip dari keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Megawati kemudian menyinggung penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung, Gerakan Non-Blok tahun 1961 di Beograd, dan juga pidato Presiden Soekarno di PBB pada 1960. Pasalnya ketiga momen itu dianggap bersejarah dan ditetapkan oleh UNESCO.

"Keseluruhan dokumen yang berkaitan dengan tiga momen bersejarah tersebut kini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Memory of the World," katanya.

Megawati menganggap peristiwa bersejarah itu menggambarkan transformasi sosial Indonesia memiliki dampak eksternal terhadap masa depan dunia yang lebih damai, makmur, berkeadilan, dan berkelanjutan. Namun menurutnya, dimensi eksternal ini tidak akan optimum selama dimensi internalnya belum sempurna dilakukan.

"Dalam perspektif ini, pembangunan suatu bangsa tidak bisa hanya bersifat egosentris atas kepentingan nasionalnya semata, namun harus juga memahami global needs ataupun global concerns," katanya.

Menurut Megawati, negara Indonesia harus mulai melihat isu dunia. Misalnya adanya tuntutan agar dunia harus lebih progresif di dalam mengatasi global warming, pencemaran lingkungan, dan biodiversity loss, serta tantangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi (economic inequality), digitalisasi, dan transisi energi.

"Karena itulah transformasi sosial juga berorientasi pada bumi yang lebih hijau, ramah lingkungan, berorientasi pada green economy, dan beroperasi secara circular dengan meminimalkan dampak dan hasil samping seperti limbah dan emisi Gas Rumah Kaca," katanya.

Megawati menegaskan, keberhasilan transformasi sosial sebuah bangsa akan dinilai dari peningkatan kohesivitas sosial, bekerjanya nilai-nilai demokrasi, dan penghormatan terhadap kesetaraan setiap warga negara.

"Dalam tingkatan peradaban ini, maka nilai-nilai etika, moral, dan integritas serta budaya gotong-royong yang berorientasi pada penciptaan nilai tambah menjadi kultur bangsa. Dalam tingkatan ini pula, sistem hukum mencerminkan rasa keadilan untuk semua," katanya.

"Hasil yang diharapkan adalah agar berbagai persoalan kemasyarakatan seperti korupsi, kemiskinan, ketimpangan sosial, kebodohan, ketidaksetaraan gender, radikalisme dan ekstremisme dapat diatasi secara elegan dan tuntas," katanya.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan gelar ini merupakan gelar doktor ke-10 yang diterima Megawati. Ia menilai gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi dari Megawati pada bidang sosial, pendidikan, inovasi hingga penelitan.

"Ini menjadi gelar doktor kehormatan ke-10 bagi Ibu Megawati. Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Ibu Megawati di bidang sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian. PDI Perjuangan sangat bangga dengan pemberian gelar doktor ke-10 kepada Ibu Megawati Soekarnomputri,” kata Hasto.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deddy Sitorus Ungkap...
Deddy Sitorus Ungkap Ada Utusan Minta Hasto Mundur dari Sekjen dan PDIP Jangan Pecat Jokowi
Belum Tentukan Plt Sekjen...
Belum Tentukan Plt Sekjen PDIP usai Hasto Ditahan KPK, Puan Bicara Hak Prerogatif Megawati
KPK Limpahkan 2 Perkara...
KPK Limpahkan 2 Perkara Hasto Kristiyanto ke Penuntut Umum
Kejagung Bakal Periksa...
Kejagung Bakal Periksa Ahok soal Dugaan Korupsi Pertamina, PDIP Ungkap Ada Kejanggalan
Bertemu Megawati, Pramono:...
Bertemu Megawati, Pramono: Kepala Daerah dari PDIP Bakal Ikut Retreat Gelombang Kedua
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Digelar Besok, Kubu Hasto: Kami Berharap KPK Sudah Siap Hadir
Prabowo Kerap Bersama...
Prabowo Kerap Bersama SBY dan Jokowi, Demokrat Singgung Megawati
Megawati Diundang Parade...
Megawati Diundang Parade Senja Retreat Kepala Daerah, tapi Hanya Titip Pesan
Ketua DPR Puan Ingatkan...
Ketua DPR Puan Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
7 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved