Megawati Akan Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Kampus di Malaysia

Senin, 02 Oktober 2023 - 09:09 WIB
loading...
Megawati Akan Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Kampus di Malaysia
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar doktor kehormatan di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia. Foto/Dok PDIP
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar doktor kehormatan di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia. Untuk itu, Mega langsung bertolak ke Negeri Jiran usai menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

"Usai penutupan Rakernas IV, Ibu Megawati tiba di Malaysia untuk dua kegiatan utama yakni menerima gelar doktor kehormatan dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) dan bertemu dengan PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Dengan demikian, kata Hasto, itu menjadi gelar doktor kehormatan yang ke-10 diterima Mega. Baginya, pemberian gelar doktor itu menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi Mega di bidang sosial.



"Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Ibu Megawati di bidang sosial, pendidikan, inovasi, dan penelitian," tambah Hasto.

Kendati demikian, Hasto mengatakan, PDIP sangat bangga dengan rencana pemberian gelar doktor ke-10 kepada Megawati. Ia merasa, Megawati layak mendapatkan gelar kehormatan tersebut, apalagi Presiden ke-5 RI itu memberikan perhatian kepada isu sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian.

"Lahirnya lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional adalah hasil diskusi panjang Ibu Megawati dan Presiden Jokowi. Ibu Megawati sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai permasalahan bangsa dan negara, salah satunya soal penelitian atau research, serta penuntasan stunting," kata Hasto.

Dalam prosesi penerimaan gelar doktor, sejumlah profesor ikut mendampingi Megawati yaitu Prof. Yudian Wahyudi (Kepala BPIP), Laksana Tri Handoko (Kepala BRIN), Prof. Amarulla Octavian (Wakil Kepala BRIN), Prof. Purnomo Yusgiantoro, (mantan Menteri ESDM periode 2000–2009 dan Menteri Pertahanan periode 2009-2014, dan Prof. Rokhmin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004).
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)