Mahfud MD Mau Turun Tangan jika Ada Kesulitan Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Senin, 02 Oktober 2023 - 12:50 WIB
loading...
Mahfud MD Mau Turun...
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD siap turun tangan jika ada yang menghalang-halangi proses penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Foto/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD siap turun tangan jika ada yang menghalang-halangi proses penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dia menegaskan bahwa pemerintah sangat mendukung proses pengusutan setiap perkara, termasuk kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

"Kalau ada kesulitan di situ, bilang ke saya, saya turun tangan," kata Mahfud MD usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).

Diketahui, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan beberapa dokumen yang diduga terkait dengan kasus dugaan korupsi di Kementan. Dokumen tersebut telah dipersiapkan untuk dimusnahkan.

Baca juga: Geledah Gedung Kementan, KPK Amankan Dokumen yang Akan Dimusnahkan



Mahfud pun mengatakan dirinya belum mendengar informasi tersebut. Namun, kata Mahfud, tindakan menghilangkan dokumen juga perlu diusut, dan dipisahkan dengan dugaan korupsi yang tengah diselidiki KPK.

"Ya harus diusut, itu tindak pidana sendiri kalau memang ada, saya tidak tahu, belum dengar. Tapi kalau itu memang ada harus diusut," kata Mahfud MD.

"Satu, korupsinya sendiri itu adalah tindak pidana. Penghilangan dokumen tindak pidana juga. Ada hukumnya sendiri, itu harus dikejar," sambungnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sidang Hasto Kembali...
Sidang Hasto Kembali Digelar, Jaksa Hadirkan Kader PDIP Riezky Aprilia-Saeful Bahri
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
BPK: Kerugian Negara...
BPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi PT Taspen Capai Rp1 Triliun
Kejar Target LTT, Kementan...
Kejar Target LTT, Kementan Pacu Percepatan Tanam di Aceh
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Rekomendasi
Tarif Trump Mulai Menggigit...
Tarif Trump Mulai Menggigit Konsumen AS, Mobil Ford dan Boneka Barbie Bakal Naik Harga
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
BI Ramal The Fed Tahan...
BI Ramal The Fed Tahan Suku Bunga Acuan Malam Ini meski Didesak Trump
Berita Terkini
Penggugat Ijazah Jokowi...
Penggugat Ijazah Jokowi Akan Laporkan Rektor UGM ke Polisi
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
Bill Gates Bakal Uji...
Bill Gates Bakal Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Zarof Ricar Tersangka...
Zarof Ricar Tersangka Pencucian Uang, Langkah Progresif sebelum Adanya UU Perampasan Aset
Riezky Aprilia Dijanjikan...
Riezky Aprilia Dijanjikan Posisi Komisioner Komnas HAM hingga Komisaris Jika Mau Digantikan Harun Masiku
Mengenal Immigration...
Mengenal Immigration on Shipping, Pemeriksaan Keimigrasian di Atas Alat Angkut atau Kapal Pesiar
Infografis
Ini yang Terjadi Jika...
Ini yang Terjadi Jika Tidak Ada Gravitasi di Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved