Ganjar Pranowo Makin Kokoh di Jatim Pascadeklarasi Anies-Cak Imin
loading...
A
A
A
Meski seringkali NU tidak secara resmi mendukung salah satu pasangan dalam pilpres, namun warga membaca keberpihakan para kiai NU dan menjadikannya salah satu pertimbangan dalam memilih.
“Mengetahui kecenderungan tersebut, para calon pun berebut dukungan NU menjelang pemilu, baik dengan mengusung calon berlatar belakang NU atau mengunjungi para kiai NU untuk menunjukkan kedekatan, dengan harapan gerbong kiai NU akan ikut tergerak untuk mendukung calon tersebut," katanya.
Diketahui, metodologi survei menggunakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Jatim yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sedangkan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-moe) sekitar 2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
“Mengetahui kecenderungan tersebut, para calon pun berebut dukungan NU menjelang pemilu, baik dengan mengusung calon berlatar belakang NU atau mengunjungi para kiai NU untuk menunjukkan kedekatan, dengan harapan gerbong kiai NU akan ikut tergerak untuk mendukung calon tersebut," katanya.
Diketahui, metodologi survei menggunakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Jatim yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sedangkan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-moe) sekitar 2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
(rca)