Mantan Perisai Hidup Jokowi Resmi Jabat Irjen TNI Gantikan Anak Pejuang PDRI
loading...
A
A
A
Angkasa Dipua anak pejuang PDRI
Angkasa Dipua merupakan anak dari pasangan Zainul Kian dan Rakidah yang berasal dari Nagari Pua Data, Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan pejuang pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).Ketika itu, penyiar radio PDRI selalu mengucapkan "Angkasa di Pua". Radio ini mengudara dari kampungnya di Pua Data, Koto Tinggi. Hal itu yang mengilhami ayahnya memberikan nama Angkasa Dipua.
Angkasa semasa kecil juga berpindah-pindah mengikuti perpindahan tugas ayahnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian Sumatera Barat. Angkasa sekolah dasar di Kabupaten Sijunjung.
Dia melanjutkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kota Bukittinggi. Selanjutnya, dia menetap di Kota Bukittinggi saat sang ayah menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Dia juga aktif di Perguruan Silat Pan Bat Bu pimpinan Makmur Hendrik dan menjadi pesilat terbaik.
Karier Letjen TNI (Mar) Suhartono
Karier pria kelahiran 15 April 1966, Batang, Jawa Tengah ini cemerlang. Kariernya diawali dengan DPB Kodikal (1988-1989). Selanjutnya, Danton 2 Ki C Yonif 2 Marinir (1989-1990).
Beberapa jabatan lainnya yang pernah dia emban ketika masih berpangkat Letnan Dua hingga Kapten adalah Wadantim B Denjaka (1990-1993), PS Tim Tekhnik Denjaka (1993-1996), Dan Tim Tekhnik Denjaka (1996-1996), Pasops Denjaka (1996-2000), dan Pasi 2 Yonif 2 Marinir (2000-2001).
Ketika berpangkat Mayor, Suhartono pernah dipercayakan pada sejumlah jabatan strategis, yakni Wadandenjaka (2001-2001), DPB Denmako Kormar/Dikseskoal (2001-2002), Pabandya Lat/Sops Paspampres (2002-2003), Danden Pamsus Grup A Paspampres (2003-2004), dan Danden Walpri Grup A Paspampres (2004-2005).
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini juga pernah menjabat Komandan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) pada 2005-2008. Denjaka atau pasukan elite TNI Angkatan Laut (AL) ini berjuluk Hantu Laut.