Mantan Perisai Hidup Jokowi Resmi Jabat Irjen TNI Gantikan Anak Pejuang PDRI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Danpaspampres ) atau perisai hidup Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) Letjen TNI (Mar) Suhartono resmi menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) TNI. Suhartono menggantikan Laksdya TNI Angkasa Dipua, anak pejuang pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Adapun Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Inspektur Jenderal (Irjen) TNI dari Laksdya TNI Angkasa Dipua kepada Letjen TNI (Mar) Suhartono berlangsung di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023). Upacara Sertijab itu dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
“Sertijab ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Panglima TNI dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh Kababinkum dan Kaorjen TNI,” bunyi siaran pers dari Puspen TNI.
Usai acara, Panglima TNI menyerahkan cendera mata kepada pejabat lama dan ucapan selamat kepada pejabat baru serta diakhiri dengan ramah tamah. Acara itu juga dihadiri oleh Pangkogabwilhan I, II, dan III, Pejabat Utama Mabes TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Pengurus inti IKKT PWA, serta istri pejabat yang melaksanakan sertijab.
Pelaksanaan sertijab berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1111/IX/2023 tanggal, 27 September 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Laksdya TNI Angkasa Dipua menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), sedangkan Letjen TNI (Mar) Suhartono sebelumnya dari Dankodiklatal selanjutnya dipercayakan menjabat Irjen TNI.
Ketika itu, penyiar radio PDRI selalu mengucapkan "Angkasa di Pua". Radio ini mengudara dari kampungnya di Pua Data, Koto Tinggi. Hal itu yang mengilhami ayahnya memberikan nama Angkasa Dipua.
Angkasa semasa kecil juga berpindah-pindah mengikuti perpindahan tugas ayahnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian Sumatera Barat. Angkasa sekolah dasar di Kabupaten Sijunjung.
Dia melanjutkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kota Bukittinggi. Selanjutnya, dia menetap di Kota Bukittinggi saat sang ayah menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Dia juga aktif di Perguruan Silat Pan Bat Bu pimpinan Makmur Hendrik dan menjadi pesilat terbaik.
Karier pria kelahiran 15 April 1966, Batang, Jawa Tengah ini cemerlang. Kariernya diawali dengan DPB Kodikal (1988-1989). Selanjutnya, Danton 2 Ki C Yonif 2 Marinir (1989-1990).
Beberapa jabatan lainnya yang pernah dia emban ketika masih berpangkat Letnan Dua hingga Kapten adalah Wadantim B Denjaka (1990-1993), PS Tim Tekhnik Denjaka (1993-1996), Dan Tim Tekhnik Denjaka (1996-1996), Pasops Denjaka (1996-2000), dan Pasi 2 Yonif 2 Marinir (2000-2001).
Ketika berpangkat Mayor, Suhartono pernah dipercayakan pada sejumlah jabatan strategis, yakni Wadandenjaka (2001-2001), DPB Denmako Kormar/Dikseskoal (2001-2002), Pabandya Lat/Sops Paspampres (2002-2003), Danden Pamsus Grup A Paspampres (2003-2004), dan Danden Walpri Grup A Paspampres (2004-2005).
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini juga pernah menjabat Komandan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) pada 2005-2008. Denjaka atau pasukan elite TNI Angkatan Laut (AL) ini berjuluk Hantu Laut.
Jabatan lain yang pernah dia emban ketika masih berpangkat Letnan Kolonel adalah Kastaf Brigif 2 Marinir (2008-2011) dan Kastaf Brigif 2 Marinir (Penugasan STK/141/2008). Selanjutnya, dia menjabat Asintel Danlantamal VIII/Manado pada 2008-2010.
Pada 2010-2011, dia menjabat Danlanal Biak. Dia kembali menjadi Dandenjaka pada 2011-2012. Jabatan lain yang pernah dipercayakan kepada Suhartono ketika masih pangkat Kolonel adalah Danbrigif 2/Marinir (2013-2014), Sahli Pang B Han Koarmabar (Dikreg XL Sesko TNI TA. 2013) pada 2014, Asrena Dankormar (2014-2015), dan Danmen AAL (2015-2016).
Setelah itu dia menjabat Danlantamal XI/Merauke pada 2016-2017. Selanjutnya, menjabat Danpaspampres pada 2017-2018. Lalu, Suhartono menjabat Dankormar pada 2018-2022. Jabatan terakhirnya adalah Dankodiklatal sejak 2022.
Adapun Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Inspektur Jenderal (Irjen) TNI dari Laksdya TNI Angkasa Dipua kepada Letjen TNI (Mar) Suhartono berlangsung di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023). Upacara Sertijab itu dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
“Sertijab ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Panglima TNI dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh Kababinkum dan Kaorjen TNI,” bunyi siaran pers dari Puspen TNI.
Usai acara, Panglima TNI menyerahkan cendera mata kepada pejabat lama dan ucapan selamat kepada pejabat baru serta diakhiri dengan ramah tamah. Acara itu juga dihadiri oleh Pangkogabwilhan I, II, dan III, Pejabat Utama Mabes TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Pengurus inti IKKT PWA, serta istri pejabat yang melaksanakan sertijab.
Pelaksanaan sertijab berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1111/IX/2023 tanggal, 27 September 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Laksdya TNI Angkasa Dipua menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), sedangkan Letjen TNI (Mar) Suhartono sebelumnya dari Dankodiklatal selanjutnya dipercayakan menjabat Irjen TNI.
Angkasa Dipua anak pejuang PDRI
Angkasa Dipua merupakan anak dari pasangan Zainul Kian dan Rakidah yang berasal dari Nagari Pua Data, Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan pejuang pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).Ketika itu, penyiar radio PDRI selalu mengucapkan "Angkasa di Pua". Radio ini mengudara dari kampungnya di Pua Data, Koto Tinggi. Hal itu yang mengilhami ayahnya memberikan nama Angkasa Dipua.
Angkasa semasa kecil juga berpindah-pindah mengikuti perpindahan tugas ayahnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pertanian Sumatera Barat. Angkasa sekolah dasar di Kabupaten Sijunjung.
Dia melanjutkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kota Bukittinggi. Selanjutnya, dia menetap di Kota Bukittinggi saat sang ayah menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Dia juga aktif di Perguruan Silat Pan Bat Bu pimpinan Makmur Hendrik dan menjadi pesilat terbaik.
Karier Letjen TNI (Mar) Suhartono
Karier pria kelahiran 15 April 1966, Batang, Jawa Tengah ini cemerlang. Kariernya diawali dengan DPB Kodikal (1988-1989). Selanjutnya, Danton 2 Ki C Yonif 2 Marinir (1989-1990).
Beberapa jabatan lainnya yang pernah dia emban ketika masih berpangkat Letnan Dua hingga Kapten adalah Wadantim B Denjaka (1990-1993), PS Tim Tekhnik Denjaka (1993-1996), Dan Tim Tekhnik Denjaka (1996-1996), Pasops Denjaka (1996-2000), dan Pasi 2 Yonif 2 Marinir (2000-2001).
Ketika berpangkat Mayor, Suhartono pernah dipercayakan pada sejumlah jabatan strategis, yakni Wadandenjaka (2001-2001), DPB Denmako Kormar/Dikseskoal (2001-2002), Pabandya Lat/Sops Paspampres (2002-2003), Danden Pamsus Grup A Paspampres (2003-2004), dan Danden Walpri Grup A Paspampres (2004-2005).
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini juga pernah menjabat Komandan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) pada 2005-2008. Denjaka atau pasukan elite TNI Angkatan Laut (AL) ini berjuluk Hantu Laut.
Jabatan lain yang pernah dia emban ketika masih berpangkat Letnan Kolonel adalah Kastaf Brigif 2 Marinir (2008-2011) dan Kastaf Brigif 2 Marinir (Penugasan STK/141/2008). Selanjutnya, dia menjabat Asintel Danlantamal VIII/Manado pada 2008-2010.
Pada 2010-2011, dia menjabat Danlanal Biak. Dia kembali menjadi Dandenjaka pada 2011-2012. Jabatan lain yang pernah dipercayakan kepada Suhartono ketika masih pangkat Kolonel adalah Danbrigif 2/Marinir (2013-2014), Sahli Pang B Han Koarmabar (Dikreg XL Sesko TNI TA. 2013) pada 2014, Asrena Dankormar (2014-2015), dan Danmen AAL (2015-2016).
Setelah itu dia menjabat Danlantamal XI/Merauke pada 2016-2017. Selanjutnya, menjabat Danpaspampres pada 2017-2018. Lalu, Suhartono menjabat Dankormar pada 2018-2022. Jabatan terakhirnya adalah Dankodiklatal sejak 2022.
(rca)