Selama Pandemi Corona, 1,5 Juta Spesimen Telah Diperiksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak virus corona jenis baru, COVID-19 masuk ke Indonesia hingga saat ini, total sebanyak 1.552.141 spesimen telah diperiksa di 320 laboratorium seluruh Indonesia. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan kasus COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , secara rinci, 1.518.462 spesimen diperiksa dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan 33.679 dengan tes cepat molekuler (TCM).( )
Sementara itu, pada hari ini tercatat sebanyak 14.728 spesimen yang telah diperiksa. Dari pemeriksaan itu didapatkan kasus positif COVID-19 bertambah 1.679 kasus. Total akumulasi kasus COVID-19 sebanyak 113.134 orang.
Namun, hingga sore ini sebanyak 43 laboratorium belum melaporkan hasil PCR. Laboratorium tersebut terdapat di Kota Manado, Jakarta, Bandung, Teluk Bintuni, Maros, Cirebon, Bandar Lampung, Yogyakarta, Subang, Medan, Mamuju, Gresik, Sorong Tanah Gregot, Batam, Tarakan, Manokwari, Surabaya, Samarinda, Pekanbaru, Mojokerto, dan Bandung.( )
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , secara rinci, 1.518.462 spesimen diperiksa dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan 33.679 dengan tes cepat molekuler (TCM).( )
Sementara itu, pada hari ini tercatat sebanyak 14.728 spesimen yang telah diperiksa. Dari pemeriksaan itu didapatkan kasus positif COVID-19 bertambah 1.679 kasus. Total akumulasi kasus COVID-19 sebanyak 113.134 orang.
Namun, hingga sore ini sebanyak 43 laboratorium belum melaporkan hasil PCR. Laboratorium tersebut terdapat di Kota Manado, Jakarta, Bandung, Teluk Bintuni, Maros, Cirebon, Bandar Lampung, Yogyakarta, Subang, Medan, Mamuju, Gresik, Sorong Tanah Gregot, Batam, Tarakan, Manokwari, Surabaya, Samarinda, Pekanbaru, Mojokerto, dan Bandung.( )
(abd)