Penyidik KPK Bawa 5 Koper Usai Geledah Kantor Kementan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) telah selesai melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Pertanian ( Kementan ) di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka membawa 5 koper usai menggeledah Kantor Kementan.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 00.40 WIB dini hari, salah satu penyidik KPK keluar dari gedung Kementan. Terlihat penyidik keluar dengan membawa dua koper berwarna hitam.
Berselang 15 menit kemudian, terlihat penyidik lainnya keluar dengan membawa tiga koper yang dibawa menuju kendaraan KPK. Dengan begitu, total ada lima koper yang diamankan dari Kantor Kementan selama hampir 14 jam penggeledahan.
Penyidik KPK tidak mengeluarkan pernyataan apa pun saat ditanya awak media terkait apa saja isi dari koper yang dibawa. Sebelumnya, tim KPK rampung menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mereka mengamankan uang asing dan pecahan rupiah dari rumah dinas Mentan tersebut. "Dari informasi yang kami peroleh, dari tim penyidik di lapangan, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan bentuk mata uang asing," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Ali juga mengakui bahwa tim KPK membawa alat mesin penghitung uang saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan agar uang yang diamankan dapat dihitung secara akurat.
"Dibawa alat penghitung uang, betul, tim penyidik membawa untuk menghitung secara akurat jumlah uang yang ditemukan dalam proses penggeledahan," jelas Ali.
Selain uang, kata Ali, tim juga mengamankan sejumlah dokumen catatan keuangan serta barang bukti elektronik dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Barang-barang yang diamankan tersebut selanjutnya akan dianalisis guna proses penyitaan.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 00.40 WIB dini hari, salah satu penyidik KPK keluar dari gedung Kementan. Terlihat penyidik keluar dengan membawa dua koper berwarna hitam.
Berselang 15 menit kemudian, terlihat penyidik lainnya keluar dengan membawa tiga koper yang dibawa menuju kendaraan KPK. Dengan begitu, total ada lima koper yang diamankan dari Kantor Kementan selama hampir 14 jam penggeledahan.
Penyidik KPK tidak mengeluarkan pernyataan apa pun saat ditanya awak media terkait apa saja isi dari koper yang dibawa. Sebelumnya, tim KPK rampung menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mereka mengamankan uang asing dan pecahan rupiah dari rumah dinas Mentan tersebut. "Dari informasi yang kami peroleh, dari tim penyidik di lapangan, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan bentuk mata uang asing," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Ali juga mengakui bahwa tim KPK membawa alat mesin penghitung uang saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan agar uang yang diamankan dapat dihitung secara akurat.
"Dibawa alat penghitung uang, betul, tim penyidik membawa untuk menghitung secara akurat jumlah uang yang ditemukan dalam proses penggeledahan," jelas Ali.
Selain uang, kata Ali, tim juga mengamankan sejumlah dokumen catatan keuangan serta barang bukti elektronik dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Barang-barang yang diamankan tersebut selanjutnya akan dianalisis guna proses penyitaan.
(rca)