Temui Bimas Hindu, KMHDI Dorong Kemenag Terbitkan Aturan Sistem Pendidikan Widyalala

Jum'at, 29 September 2023 - 13:58 WIB
loading...
Temui Bimas Hindu, KMHDI...
PP KMHDI dorong terbitnya PP dan PMA yang mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan (pasraman) sekolah formal dengan nama Widyalaya. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) mendorong terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Agama (PMA) yang mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan (pasraman) sekolah formal dengan nama Widyalaya.

Terbitnya PP dan PMA itu akan memberikan angin segar bagi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Hindu, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Sebagai salah satu elemen bangsa, tentu umat Hindu, terutama generasi muda Hindu berkewajiban terus meningkatkan kapasitasnya guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan adanya PP Pasraman Widyalaya peningkatan kapasitas SDM Hindu bisa lebih cepat dilakukan," ujar Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan, Jumat (29/9/2023).



Harapan itu disampaikan PP KMHDI periode 2023-2025 saat melakukan audensi dengan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) I Nengah Duija. Dalam kesempatan itu, PP KMHDI memperkenalkan komposisi pengurus baru masa bhakti 2023-2025 yang telah terbentuk usai pelaksanaan Mahasabha atau Musyawarah Nasional (Munas) KMHDI XIII di Palu, Sulawesi Tengah.

Diketahui, Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag saat ini sedang menyiapkan draft Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya. Pada pertemuan itu PP KMHDI menyampaikan sejumlah isu terkait umat Hindu. PP KMHDI juga mengajak Bimas Hindu untuk berkolaborasi melakukan optimalisasi pelaksanaan KMHDI mengajar dengan melibatkan mahasiswa PTKH di Indonesia.



"Program kerja KMHDI mengajar adalah aksi nyata KMHDI seluruh Indonesia dalam rangka penguatan SDM Hindu, terutama yang ada di pelosok-pelosok daerah 3T," ungkap Darmawan.

Darmawan menjelaskan, saat ini generasi muda Hindu, terutama yang berada di daerah-daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan) masih sangat terbelakang, terutama dalam hal pendidikan. Sehingga perlu ada bimbingan dan perhatian kepada mereka agar mereka dapat berkembang dan maju.

Sementara itu, Dirjen Bimas Hindu Nengah Duija menyambut baik kedatangan Pengurus Puusat KMHDI. Dia berharap ke depan kolaborasi-kolaborasi berkaitan dengan penguatan umat Hindu dapat dilakukan bersama. "Saya sangat menyambut baik kedatangan pengurus KMHDI. Mudah-mudahan ke depan kita bisa berkolaborasi dalam satu gerakan penguatan umat Hindu," ungkap Nengah Duija.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2885 seconds (0.1#10.140)