Kurang Tiga Kursi, Denny Indrayana Klaim Dukungan Demokrat Sore Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Denny Indrayana masih membutuhkan tambahan tiga kursi di DPRD untuk bisa mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Kalimantan Selatan pada Pilkada 2020. Soal ini, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu mengklaim bakal mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat sore ini.
“Dalam lima hari ini sudah muncul pemberitaan dari beberapa media bahwa Partai Demokrat mengusung kami. Nanti sekitar jam 5 atau jam 6 direncanakan kami juga akan ke Demokrat untuk mudah-mudahan menerima rekomendasi,” kata Denny Indrayana kepada wartawan di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (3/8/2020).
Denny Indrayana dan Difriadi Darjat telah memperoleh dukungan Partai Gerindra yang memiliki delapan kursi di DPRD Kalsel. Sementara syarat minimal bagi Denny untuk mendaftar sebagai calon gubernur adalah 11 kursi.
(Baca: Prabowo Resmikan Denny Indrayana-Difriadi Darjat di Pilgub Kalsel)
Menurut Denny, dukungan dari Partai Demokrat sudah menjadi rahasia publik. Hanya, secara resmi dukungan tersebut akan disampaikan sore ini. “Jadi, sebenarnya bukan tidak lagi menjadi rahasia karena temen-temen media juga sudah menuliskannya. Tapi untuk lebih pastinya memang kita tunggu sore ini lah,” ucapnya.
Terkait dukungan partai lain, Denny menjelaskan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Apakah koalisinya akan bertambah, Denny mengatakan hal itu sangat bergantung pada kesamaan visi untuk melakukan pelayanan publik yang lebih baik.
“Melakukan pelayanan publik yang lebih baik membangun pemerintahan yang amanah dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel di tengah kekayaan alam Kalsel yang luar biasa,” ucap Denny.
(Baca: Selain Djoko Tjandra, Demokrat Minta Aparat Segera Tangkap Harun Masiku)
Soal lawan petahana yang berat, dia menuturkan bahwa untuk strategi dan Langkah selanjutnya akan didiskusikan bersama dengan partai-partai koalisi dan juga teman relawan di Kalsel. Karena, sudah 9 bulan terakhir para relawan mulai mensosialisasikannya. Tetapi, soal strateginya tentu menjadi rahasia.
“Detailnya tentu kita tidak bisa sampaikan. Tetapi kita akan menghormati aturan main pilgub dan berkompetisi secara sehat dengan siapapun pasangan gubernur yang lain yang maju di Kalsel,” pungkasnya.
“Dalam lima hari ini sudah muncul pemberitaan dari beberapa media bahwa Partai Demokrat mengusung kami. Nanti sekitar jam 5 atau jam 6 direncanakan kami juga akan ke Demokrat untuk mudah-mudahan menerima rekomendasi,” kata Denny Indrayana kepada wartawan di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (3/8/2020).
Denny Indrayana dan Difriadi Darjat telah memperoleh dukungan Partai Gerindra yang memiliki delapan kursi di DPRD Kalsel. Sementara syarat minimal bagi Denny untuk mendaftar sebagai calon gubernur adalah 11 kursi.
(Baca: Prabowo Resmikan Denny Indrayana-Difriadi Darjat di Pilgub Kalsel)
Menurut Denny, dukungan dari Partai Demokrat sudah menjadi rahasia publik. Hanya, secara resmi dukungan tersebut akan disampaikan sore ini. “Jadi, sebenarnya bukan tidak lagi menjadi rahasia karena temen-temen media juga sudah menuliskannya. Tapi untuk lebih pastinya memang kita tunggu sore ini lah,” ucapnya.
Terkait dukungan partai lain, Denny menjelaskan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Apakah koalisinya akan bertambah, Denny mengatakan hal itu sangat bergantung pada kesamaan visi untuk melakukan pelayanan publik yang lebih baik.
“Melakukan pelayanan publik yang lebih baik membangun pemerintahan yang amanah dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel di tengah kekayaan alam Kalsel yang luar biasa,” ucap Denny.
(Baca: Selain Djoko Tjandra, Demokrat Minta Aparat Segera Tangkap Harun Masiku)
Soal lawan petahana yang berat, dia menuturkan bahwa untuk strategi dan Langkah selanjutnya akan didiskusikan bersama dengan partai-partai koalisi dan juga teman relawan di Kalsel. Karena, sudah 9 bulan terakhir para relawan mulai mensosialisasikannya. Tetapi, soal strateginya tentu menjadi rahasia.
“Detailnya tentu kita tidak bisa sampaikan. Tetapi kita akan menghormati aturan main pilgub dan berkompetisi secara sehat dengan siapapun pasangan gubernur yang lain yang maju di Kalsel,” pungkasnya.
(muh)