Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Haul Abuya Amin, Wapres Ungkap soal Ulama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-30 Al Maghfurlah KH Muhammad Amin (Abuya Amin) di Masjid Jami’ Baitul Muhtadin, Tegal Kamal, Kresek, Tangerang, Banten, Kamis (28/9/2023) malam.
Di hadapan ratusan tamu undangan serta masyarakat yang hadir, Wapres berpesan pentingnya mencetak ulama bagi keselamatan generasi berikutnya.
"Untuk menyelamatkan generasi kita, maka kita perlu mencetak betul ulama-ulama,” ujar Wapres dalam keterangan resminya.
Dia lantas menjelaskan, alasan ulama-ulama ini perlu dibentuk, karena ulama yang telah ada tidak akan hidup selamanya.
"Kenapa, karena para ulama tidak selalu hidup. Kiai juga meninggal. Kalau kita sudah meninggal, ilmunya itu dibawa,” urai Wapres.
"Allah tidak akan mengambil ilmu dari bumi dengan mencabutnya, melainkan Allah akan mengambil ilmu dengan mewafatkan para pemilik ilmu," tambahnya.
Selain itu, Wapres juga menekankan bahwa dengan berkontribusi kepada negara, umat Islam juga termasuk berjihad dalam agamanya.
"Selain kita harus menyiapkan almutafaqquun (orang yang bertakwa), kita juga diminta menyiapkan (generasi) yang memakmurkan bumi,” tuturnya.
Lebih jauh Wapres meluruskan pandangan terkait cinta kepada dunia (hubuddunyaa) dengan merujuk pada pemikiran ulama besar Syekh Nawawi Al Bantani.
Di hadapan ratusan tamu undangan serta masyarakat yang hadir, Wapres berpesan pentingnya mencetak ulama bagi keselamatan generasi berikutnya.
"Untuk menyelamatkan generasi kita, maka kita perlu mencetak betul ulama-ulama,” ujar Wapres dalam keterangan resminya.
Dia lantas menjelaskan, alasan ulama-ulama ini perlu dibentuk, karena ulama yang telah ada tidak akan hidup selamanya.
"Kenapa, karena para ulama tidak selalu hidup. Kiai juga meninggal. Kalau kita sudah meninggal, ilmunya itu dibawa,” urai Wapres.
"Allah tidak akan mengambil ilmu dari bumi dengan mencabutnya, melainkan Allah akan mengambil ilmu dengan mewafatkan para pemilik ilmu," tambahnya.
Selain itu, Wapres juga menekankan bahwa dengan berkontribusi kepada negara, umat Islam juga termasuk berjihad dalam agamanya.
"Selain kita harus menyiapkan almutafaqquun (orang yang bertakwa), kita juga diminta menyiapkan (generasi) yang memakmurkan bumi,” tuturnya.
Lebih jauh Wapres meluruskan pandangan terkait cinta kepada dunia (hubuddunyaa) dengan merujuk pada pemikiran ulama besar Syekh Nawawi Al Bantani.