Tokoh-Tokoh Penting dalam Tragedi G30S PKI, dari yang Terlibat hingga Menjadi Korban

Senin, 25 September 2023 - 17:19 WIB
loading...
A A A

3. Sjam Kamaruzaman

Sjam saat itu dikenal sebagai salah satu anggota kunci dari Partai Komunis Indonesia. Dia diduga sebagai otak dari berlangsungnya peristiwa G30S dan memimpin organisasi rahasia PKI yang dikenal sebagai Biro Khusus.



Setelah tertangkap pada Maret 1967, Sjam sempat bersaksi di pengadilan bahwa semua hal yang dilakukannya adalah perintah dari Aidit. Pada akhirnya, Sjam dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada tahun 1968.

4. Jenderal Ahmad Yani


Jenderal Ahmad Yani yang kala itu menjabat sebagai Panglima TNI AD atau yang sekarang dikenal dengan KSAD, dikenal sangat anti-komunis. Hingga pada dini hari 1 Oktober 1965, dia dikepung oleh sekitar 200 orang di kediamannya.

Ahmad Yani kala itu yang dijemput oleh para penculik sempat emosi dan menampar salah satu penculik. Dari situlah dia langsung dibunuh di tempat dan tubuhnya dibawa ke Lubang Buaya.

5. Letjen Mas Tirtodarmo Haryono


Ketika Peristiwa G30S berlangsung, Letjen Haryono yang berada di kediamannya sempat mencoba untuk melarikan diri ketika para penculik datang. Namun, usahanya itu berujung kematian setelah diberondong peluru.



Tubuhnya kemudian dimasukkan ke dalam truk dan dibawa ke Lubang Buaya, markas pemberontak di selatan pinggiran Jakarta.

6. Letjen Siswondo Parman


Letjen Siswondo Parman diculik dari rumahnya pukul 04.30 WIB oleh pasukan berseragam Tjakrabirawa. Dia kemudian dibawa menuju Lubang Buaya untuk disiksa hingga tewas. Letjen Siswondo menjadi salah satu korban yang dibawa hidup-hidup kala itu.

7. Letjen R.Soeprapto


Sebelum menjadi korban dalam peristiwa G30S, dirinya sempat terlibat dan berhasil memberantas tragedi PKI Madiun. Dia juga merupakan sosok tokoh yang punya andil dalam perjuangan melawan tentara Jepang di Jawa Tengah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)