Tokoh-Tokoh Penting dalam Tragedi G30S PKI, dari yang Terlibat hingga Menjadi Korban

Senin, 25 September 2023 - 17:19 WIB
loading...
Tokoh-Tokoh Penting dalam Tragedi G30S PKI, dari yang Terlibat hingga Menjadi Korban
Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah tokoh-tokoh penting dalam tragedi G30S PKI, baik itu yang terlibat hingga menjadi korban. G30S PKI telah menjadi tragedi bersejarah yang tak terlupakan, bahkan kerap diungkit hingga saat ini.

Peristiwa yang menewaskan tujuh jenderal itu telah dikenal sebagai salah satu catatan kelam dalam sejarah Indonesia. Ada beberapa versi dan klaim terkait siapa pihak yang melatarbelakangi tragedi ini. Namun, yang paling populer adalah Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menjadi dalangnya.

Bermula dari Angkatan Kelima yang dicanangkan oleh Bung Karno pada tahun 1965. Hal tersebut ditentang oleh para petinggi Angkatan Darat yang menimbulkan nuansa curiga-mencurigai antara militer dan PKI.



Dari situ PKI semakin lama makin berusaha memprovokasi bentrokan-bentrokan antara aktivis massanya dengan polisi dan militer. Hingga pada puncaknya terjadi pada tanggal 30 September 1965, di mana tragedi berdarah yang menewaskan para jenderal Angkatan Darat terjadi.

Tokoh-Tokoh Penting dalam Tragedi G30S PKI


1. Dipa Nusantara Aidit


Posisinya yang kala itu sebagai Ketua Umum PKI membuat nama DN Aidit dituding sebagai dalang G30S. Ketika tragedi itu mencuat, Aidit tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dalam Kabinet Dwikora I.



Hingga pada akhirnya di bawah pemerintahan Orde Baru, dinyatakan secara resmi bahwa PKI adalah pelaku dalam peristiwa ini. Hal tersebut membuat Aidit sebagai pemimpin partai ditangkap dan mendapat hukuman mati.

2. Letkol Untung Sjamsuri


Letkol Untung pada saat itu menjabat sebagai komandan Batalyon KK I Cakrabirawa. Dia diduga sebagai orang yang memimpin pasukan Cakrabirawa dalam penculikan dan pembunuhan tujuh jenderal.

Setelah melalui berbagai sidang, pria yang berasal dari Kebumen ini akhirnya dieksekusi di Cimahi, Jawa Barat pada tahun 1966. Sebelum terjerumus dalam peristiwa itu, dirinya merupakan orang kepercayaan Soeharto ketika masih bertugas di Kodam VII/Diponegoro.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2276 seconds (0.1#10.140)