Sambangi Taiwan, Kepala BP2MI Bakal Gandeng Kemlu Selesaikan Masalah Hukum PMI ABK

Senin, 25 September 2023 - 15:21 WIB
loading...
Sambangi Taiwan, Kepala...
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengunjungi Pelabuhan Kampoa di Dong Gang, Taiwan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengunjungi Pelabuhan Kampoa di Dong Gang, Taiwan. Kunjungan tersebut untuk berdialog dengan Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (FOSPI).

Dalam kunjungan tersebut, Benny meninjau tempat singgah sekaligus berdialog dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Anak Buah Kapal (ABK) yang ada di negara tersebut. Termasuk menampung dan mengkaji permasalahan hukum yang dihadapi PMI ABK.

Perwakilan FOSPI Santoso yang menyambut rombongan BP2MI menjelaskan, tempat singgah yang berada di Pelabuhan Kampoa ini dapat dijadikan tempat istirahat sementara untuk para ABK saat kapalnya sedang bersandar.

Baca juga: BP2MI Upayakan Gaji Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong dan Singapura Naik

“Di sini tempat para ABK istirahat. Tidak ada batasan waktu, kapan pun ABK ingin singgah dan istirahat, dapat digunakan semua fasilitas yang ada. Ada ruangan istirahat, kamar mandi dan juga mushola. Ada juga tempat untuk ngopi dan bersantai,” jelas pria yang sudah 13 tahun bekerja di Taiwan ini.

Senada, Relawan Stella Maris Kaohsiung Jonathan menyampaikan beberapa hal dan masalah yang dialami para ABK. Di antaranya yaitu ABK Indonesia yang terjerat masalah hukum di Taiwan. Jonathan meminta pemerintah Indonesia melalui BP2MI dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini.

Baca juga: Kepala BP2MI Sebut Kejahatan TPPO Bertentangan dengan UUD 45

“Saya berharap, Pak Benny dengan kapasitasnya dapat membantu menyelesaikan masalah yang menimpa saudara-saudara kita ini," tambahnya.

Menanggapi hal itu, Benny Rhamdani merespons dan menerima dengan baik keluh kesah serta masalah yang disampaikan. Benny juga mendorong jajarannya agar membantu penyelesaian masalah hukum yang dialami para ABK.

“Setelah pulang dari sini, akan kita bantu ke Bu Menlu. Ini memang persoalan hukum, tentu kita tidak dalam konteks intervensi. Tapi bisa kita bicarakan,” ucap Benny.

Kalau bicara masalah, lanjut Benny, tentu akan selalu ada. Tentu tidak hanya regulasi yang dibuat memposisikan bagaimana negara hadir, berpihak, tapi juga bagaimana kerja sama hubungan bilateral dengan berbagai negara juga penting.

”Pekerja Migran yang kerja di Hong Kong, Taiwan tidak hanya harus patuh terhadap undang-undang yang ada di negara Indonesia tetapi juga terikat atas undang undang di negara penempatan,” katanya.

Untuk diketahui, FOSPI Donggang Pintung merupakan salah satu wadah perkumpulan para ABK kapal perikanan dari berbagai daerah di Indonesia yang bermarkas di Pintung, Donggang.

Selain tempat singgah, terdapat juga Posko FOSPI yang letaknya tidak jauh dari Pelabuhan. Posko FOSPI Donggang Pintung merupakan salah satu titik atau Pos Pelayanan Informasi dan Pengaduan Pekerja Migran yang dibina oleh KDEI Taipei.

Posko tersebut menjadi tempat bagi ABK kapal perikanan yang membutuhkan informasi dan program seputar ketenagakerjaan, perlindungan WNI, keimigrasian, kewarganegaraan maupun sebagai wadah bagi PMI dalam konsultasi maupun menyampaikan pengaduannya.

FOSPI juga berhasil mendirikan masjid An-Nur, Donggang yang diresmikan pada 18 Februari 2018 lalu. Masjid tersebut sebagai center of learning bagi para ABK Nelayan. Masjid tersebut dibangun melalui iuran dan donasi sukarela para ABK.

Di masjid inilah para ABK kapal perikanan dapat melakukan salat berjamaah, pengajuan, tahlilan, yasinan, belajar mengaji dan menulis bahasa Arab, serta kegiatan bermanfaat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP2MI menyempatkan diri untuk Salat Magrib dan Isya berjamaah dengan para PMI ABK dan berdialog serta makan malam bersama di area masjid sebelum kembali naik kereta ke Taipei.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Wamen Christina: Kementerian...
Wamen Christina: Kementerian P2MI Siap Layani dan Lindungi Pekerja Migran
China yang Demokratis...
China yang Demokratis Ada di Taipei: Refleksi 50 Tahun Wafatnya Chiang Kai-shek
Di Forum Buruh Internasional,...
Di Forum Buruh Internasional, RI Dorong Perlindungan Pekerja di Tengah Ancaman Digital
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
DPR Yakin RUU P2MI Cegah...
DPR Yakin RUU P2MI Cegah Pekerja Migran Jadi Korban TPPO dan Perbudakan
Pelemahan Dolar AS Bisa...
Pelemahan Dolar AS Bisa Jadi Malapetaka Buat Bank Sentral Asia, Kok Bisa?
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Rekomendasi
Jeritan Jalanan yang...
Jeritan Jalanan yang Terabaikan: Polisi Turun Tangan Atur Strobo dan Sirine yang Bikin Telinga Panas!
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Berita Terkini
TNI Jaga Semua Kejaksaan,...
TNI Jaga Semua Kejaksaan, Hendardi: Bertentangan dengan Konstitusi
Yogyakarta Jadi Tuan...
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
Waisak 2025, Menag:...
Waisak 2025, Menag: Momen Menanamkan Kebajikan dan Kebijaksanaan
Inovasi Daerah: Menjawab...
Inovasi Daerah: Menjawab Keterbatasan Fiskal dan Disrupsi Global
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved