Muhammadiyah Minta Bom Kampung Melayu Tak Dikaitkan Agama Tertentu

JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras peledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Aparat hukum didesak mengusut tuntas peledakan yang menimbulkan korban jiwa itu.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta polisi harus mampu mengungkap aktor di balik peledakan bom itu. Dia juga berharap peledakan bom jangan dikaitkan dengan agama tertentu.

"Teror tidak memiliki agama, tidak ada agama yang mengajarkan teror, apalagi membunuh orang lain yang tidak bersalah," ujar Dahnil dalam keterangan persnya yang diterima SINDOnews, Kamis (25/5/2017).

Dia juga meminta penyebaran terorisme segera dihentikan. Menurutnya aksi terorisme telah mengancam kehidupan dan keadaban Indonesia yang berdampak luas terhadap aksi saling curiga antar komponen bangsa. (Baca: Jadi Korban Terorisme, Isak Tangis di Rumah Duka Bripda Taufan Tsunami)

"Sekali lagi, saya memohon, Siapa pun kalian, mohon stop ternak teroris," ucapnya.