Lewat Pantun, Hasto Kobarkan Semangat Kader PDIP Jaga Lingkungan Hidup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebarkan semangat mencintai bumi dan lingkungan. Selain itu untuk memperkuat kedaulatan pangan dan harkat hidup petani sesuai tema rakernas PDIP IV yang akan digelar akhir bulan ini.
Semangat itu dikobarkan oleh Hasto saat membuka rapat kerja daerah DPD PDIP Provinsi Gorontalo dan disampaikan lewat pantun,pada Jumat (22/9/2023).
"Datang ke Gorontalo maka ikan tuna, duduk di bibir pantai indah mempesona. Kader PDI Perjuangan di sini harus bijaksana, memenangkan Pemilu dengan militan dan semangat bergelora," kata Hasto.
Pantun kedua Hasto, lebih spesifik menyangkut isu lingkungan hidup. Awalnya, ia mengaku melihat dari pesawat sebelum mendarat di Gorontalo, bagaimana daratannya terasa kering.
Padahal Ketua Umum Megawati Soekarnoputri adalah sosok yang mencintai tanaman dan mencintai kehidupan dengan merawat pohon yang menjadi kultur PDIP. Maka PDIP menggelorakan Gerakan Merawat Pertiwi dengan kegiatan membersihkan sungai agar bebas dari sampah, serta merawat mata air.
"Maka ini harus menjadi kehidupan kita. Tadi saya dapat cerita bahwa di sini Danau Limboto, juga menunjukkan adanya pendangkalan akibat kekeringan karena di hulunya pohon-pohon ditebang," urai Hasto.
Maka sebagai kader PDIP yang digelorakan semangat merawat pertiwi, menjaga lingkungan hidup harus menjadi nafas kehidupan. Dan iapun membuat pantun mengenai hal itu.
"Di sini ada Danau Limboto, penuh derita kering dan nampak loyo, tanamlah pohon dengan penuh dedikasi bagi menyulam karawo, rawatlah Pertiwi di Bumi Gorontalo," kata Hasto yang disambut tepuk tangan ratusan kader yang hadir.
Selain itu, Hasto mengingatkan kader PDIP tentang tema Rakernas IV pada 29 September-1 Oktober mendatang. Yakni "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat", dengan Sub Temanya "Pangan sebagai supremasi kepemimpinan negara bagi dunia".
Semangat itu dikobarkan oleh Hasto saat membuka rapat kerja daerah DPD PDIP Provinsi Gorontalo dan disampaikan lewat pantun,pada Jumat (22/9/2023).
"Datang ke Gorontalo maka ikan tuna, duduk di bibir pantai indah mempesona. Kader PDI Perjuangan di sini harus bijaksana, memenangkan Pemilu dengan militan dan semangat bergelora," kata Hasto.
Pantun kedua Hasto, lebih spesifik menyangkut isu lingkungan hidup. Awalnya, ia mengaku melihat dari pesawat sebelum mendarat di Gorontalo, bagaimana daratannya terasa kering.
Padahal Ketua Umum Megawati Soekarnoputri adalah sosok yang mencintai tanaman dan mencintai kehidupan dengan merawat pohon yang menjadi kultur PDIP. Maka PDIP menggelorakan Gerakan Merawat Pertiwi dengan kegiatan membersihkan sungai agar bebas dari sampah, serta merawat mata air.
"Maka ini harus menjadi kehidupan kita. Tadi saya dapat cerita bahwa di sini Danau Limboto, juga menunjukkan adanya pendangkalan akibat kekeringan karena di hulunya pohon-pohon ditebang," urai Hasto.
Maka sebagai kader PDIP yang digelorakan semangat merawat pertiwi, menjaga lingkungan hidup harus menjadi nafas kehidupan. Dan iapun membuat pantun mengenai hal itu.
"Di sini ada Danau Limboto, penuh derita kering dan nampak loyo, tanamlah pohon dengan penuh dedikasi bagi menyulam karawo, rawatlah Pertiwi di Bumi Gorontalo," kata Hasto yang disambut tepuk tangan ratusan kader yang hadir.
Selain itu, Hasto mengingatkan kader PDIP tentang tema Rakernas IV pada 29 September-1 Oktober mendatang. Yakni "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat", dengan Sub Temanya "Pangan sebagai supremasi kepemimpinan negara bagi dunia".