Kisah Siti Atikoh Ganjar Kerja Jadi Wartawan Sambil Selesaikan Skripsi
loading...
Siti Atikoh, istri dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo ternyata sempat berprofesi sebagai wartawan. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh , istri dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo ternyata sempat berprofesi sebagai wartawan. Atikoh menjadi wartawan di salah satu media lokal di Solo, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Komunitas Relawan Perempuan Indonesia pilih Ganjar (Pijar) Dyah Kartika Rini. Bahkan, Atikoh bekerja sebagai wartawan ketika dia sedang menyelesaikan tugas akhirnya.
"Iya waktu itu Bu Atikoh kuliah semester akhir di Universitas Gajah Mada (UGM), sambil nulis skripsi beliau magang jadi wartawan di Solopos," ujar Dyah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/9/2023).
Atikoh membagi waktu yang cukup baik, antara bekerja dan berkuliah saat itu, hingga lulus di UGM. Setelah itu dia mendaftar diri mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Nasib baik mengiringi Atikoh saat itu, dia diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Atikoh yang bekerja di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, merasakan betul tiga pemimpin yang berbeda.
"Tahun 1999 beliau jadi ASN di Pemprov DKI Jakarta jaman Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Jokowi, dan Gubernur Ahok," katanya.
Singkat waktu, ketika Ganjar terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, Atikoh mengundurkan diri sebagai PNS Pemprov DKI. "Lalu pindah ke Semarang tahun 2013 karena Mas Ganjar jadi Gubernur Jawa Tengah," pungkas Dyah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Komunitas Relawan Perempuan Indonesia pilih Ganjar (Pijar) Dyah Kartika Rini. Bahkan, Atikoh bekerja sebagai wartawan ketika dia sedang menyelesaikan tugas akhirnya.
Baca Juga
"Iya waktu itu Bu Atikoh kuliah semester akhir di Universitas Gajah Mada (UGM), sambil nulis skripsi beliau magang jadi wartawan di Solopos," ujar Dyah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/9/2023).
Atikoh membagi waktu yang cukup baik, antara bekerja dan berkuliah saat itu, hingga lulus di UGM. Setelah itu dia mendaftar diri mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Nasib baik mengiringi Atikoh saat itu, dia diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Atikoh yang bekerja di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, merasakan betul tiga pemimpin yang berbeda.
"Tahun 1999 beliau jadi ASN di Pemprov DKI Jakarta jaman Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Jokowi, dan Gubernur Ahok," katanya.
Singkat waktu, ketika Ganjar terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, Atikoh mengundurkan diri sebagai PNS Pemprov DKI. "Lalu pindah ke Semarang tahun 2013 karena Mas Ganjar jadi Gubernur Jawa Tengah," pungkas Dyah.
(kri)
Explore More