Bicara Penguatan Lembaga Kepolisian, Ganjar Fokus Penguatan Sistem dan Aktor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo hadir dalam dialog bertajuk 'Tiga Bacapres Bicara Gagasan' yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9). Ganjar Pranowo dalam kesempatan itu berbicara tentang penguatan sistem dan aktor pada lembaga Polri.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat ditanyai apakah memiliki suatu gagasan atau ide untuk membuat lembaga kepolisian menjadi lebih kuat. Pertanyaan itu dilontarkan oleh Najwa Shihab selaku pembawa acara.
"Ada dua. Satu, sistem. Kedua, aktor," jawab Ganjar, Selasa (19/9/2023). Kemudian Ganjar Pranowo menyinggung sosok Jaksa Agung Baharuddin Lopa.
Menurutnya saat dipimpin Baharuddin Lopa, Kejaksaan Agung memiliki keadilan. "Tidak ada yang tidak pernah mendengar pendekar keadilan yang luar biasa di kejaksaan. Baharuddin Lopa, saya mengidolakan beliau," kata Ganjar.
Ganjar kemudian menjelaskan selain sistem yang perlu direformasi maka aktor juga penting untuk diperbaiki. Oleh karenanya dua hal inti inilah yang menurutnya perlu diperbaiki.
"Ketika sistemnya baik, aktornya gak baik, ternyata gak jadi. Ketika sistemnya kurang baik, aktornya lebih dominan, itu bisa lebih men-drive. Maka ada dua, maka yang mesti dilakukan adalah, sistem yang mungkin diperbaiki dan memilih aktor," ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, cita-cita reformasi itu memang tidak mudah. Kendati demikian menurutnya hal mendasar itulah yang perlu dilakukan. "Tentu ini bukan sesuatu yang mudah seperti ketika saya mengucapkan hari ini, tapi mesti saya sampaikan," ucapnya.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
Hal itu diungkapkan Ganjar saat ditanyai apakah memiliki suatu gagasan atau ide untuk membuat lembaga kepolisian menjadi lebih kuat. Pertanyaan itu dilontarkan oleh Najwa Shihab selaku pembawa acara.
"Ada dua. Satu, sistem. Kedua, aktor," jawab Ganjar, Selasa (19/9/2023). Kemudian Ganjar Pranowo menyinggung sosok Jaksa Agung Baharuddin Lopa.
Menurutnya saat dipimpin Baharuddin Lopa, Kejaksaan Agung memiliki keadilan. "Tidak ada yang tidak pernah mendengar pendekar keadilan yang luar biasa di kejaksaan. Baharuddin Lopa, saya mengidolakan beliau," kata Ganjar.
Ganjar kemudian menjelaskan selain sistem yang perlu direformasi maka aktor juga penting untuk diperbaiki. Oleh karenanya dua hal inti inilah yang menurutnya perlu diperbaiki.
"Ketika sistemnya baik, aktornya gak baik, ternyata gak jadi. Ketika sistemnya kurang baik, aktornya lebih dominan, itu bisa lebih men-drive. Maka ada dua, maka yang mesti dilakukan adalah, sistem yang mungkin diperbaiki dan memilih aktor," ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, cita-cita reformasi itu memang tidak mudah. Kendati demikian menurutnya hal mendasar itulah yang perlu dilakukan. "Tentu ini bukan sesuatu yang mudah seperti ketika saya mengucapkan hari ini, tapi mesti saya sampaikan," ucapnya.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
(hab)