TGB Zainul Majdi Ingatkan Masyarakat Tak Tergoda Pinjol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) Dr. TGB HM Zainul Majdi mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda dengan pinjaman online (pinjol) yang menawarkan kemudahan mendapatkan uang. Dijelaskan TGB, pinjol dapat dikatakan sebagai rentenir gaya baru.
"Dulu kita mengenal bank rontok, bank subuh. Harus berhati-hati," katanya saat mengisi Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Johar Permai Jatisela, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (17/9/2023) malam.
"Ratusan miliar terjerat utang (pinjol) sampai menjual apa pun," ucapnya yang juga Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini.
Mantan Gubernur NTB dua periode ini melansir data bahwa 42 persen korban pinjol adalah para guru. Berikutnya, ada 18 persen merupakan ibu rumah tangga.
"Terjerat pinjol karena gaya hidup. Lihat orang lain memiliki sesuatu kemudian ikut, mudah kepingin, " ucapnya.
Akibat pinjol, sambung TGB, memicu kemiskinan akibat bunga berlipat. Ada yang sampai stres akibat meminjam di pinjol.
"Sampai ada anak membunuh ibunya karena tidak mau membayar (melunasi) pinjol. Ada juga karyawan merampok tempat kerja karena terjerat pinjol, " imbuhnya.
Selain pinjol, Doktor Ahli Tafsir Al-Qur’an ini juga menyinggung mengenai iklan menghasilkan uang cepat yang marak di media sosial. Korban dari iklan ini berjuta orang.
"Termasuk soal trading dan judi online. Kita harus ini, " pesannya.
TGB menyebut, di dalam Islam diajarkan berproses dengan baik. Tidak mengambil jalan pintas.
"Tidak ada orang sukses instan, kecuali di sana ada masalah atau membawa mudarat. Di pesantren diajarkan bersungguh-sungguh dalam proses," kata Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.
Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad ini dihadiri Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal, Sekjen PB NWDI H Nasihun Badri, dan jajaran pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Lombok Barat.
"Dulu kita mengenal bank rontok, bank subuh. Harus berhati-hati," katanya saat mengisi Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Johar Permai Jatisela, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (17/9/2023) malam.
"Ratusan miliar terjerat utang (pinjol) sampai menjual apa pun," ucapnya yang juga Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini.
Mantan Gubernur NTB dua periode ini melansir data bahwa 42 persen korban pinjol adalah para guru. Berikutnya, ada 18 persen merupakan ibu rumah tangga.
"Terjerat pinjol karena gaya hidup. Lihat orang lain memiliki sesuatu kemudian ikut, mudah kepingin, " ucapnya.
Akibat pinjol, sambung TGB, memicu kemiskinan akibat bunga berlipat. Ada yang sampai stres akibat meminjam di pinjol.
"Sampai ada anak membunuh ibunya karena tidak mau membayar (melunasi) pinjol. Ada juga karyawan merampok tempat kerja karena terjerat pinjol, " imbuhnya.
Selain pinjol, Doktor Ahli Tafsir Al-Qur’an ini juga menyinggung mengenai iklan menghasilkan uang cepat yang marak di media sosial. Korban dari iklan ini berjuta orang.
"Termasuk soal trading dan judi online. Kita harus ini, " pesannya.
TGB menyebut, di dalam Islam diajarkan berproses dengan baik. Tidak mengambil jalan pintas.
"Tidak ada orang sukses instan, kecuali di sana ada masalah atau membawa mudarat. Di pesantren diajarkan bersungguh-sungguh dalam proses," kata Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.
Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad ini dihadiri Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal, Sekjen PB NWDI H Nasihun Badri, dan jajaran pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Lombok Barat.
(rca)