Survei PRC di Jawa Timur Pascadeklarasi Amin: Ganjar Pranowo 40%, Anies Baswedan 18,3%

Minggu, 17 September 2023 - 19:38 WIB
loading...
Survei PRC di Jawa Timur...
Bakal calon presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo dalam acara Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia bertajuk Ganjar Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia di The Ballroom XXI Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023). Foto/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan hasil survei terbaru lembaga Politika Research and Consulting (PRC) tentang elektabilitas tiga bacapres di Jawa Timur. Elektabilitas Ganjar mencapai 40,4%.

Responden dalam survei itu diberikan pertanyaan, "Jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa capres yang akan bapak dan ibu pilih dari 3 nama berikut?". Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo mengatakan, survei sebelumnya juga telah dilakukan pada April.

Akan tetapi, sebagai perbandingan, survei kembali dilakukan setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau duet Amin dideklarasikan sebagai bakal capres dan cawapres. Rio menekankan bahwa elektabilitas Ganjar telah stabil.





"Tren elektabilitas capres tiga nama yang ditemukan dalam survei di Jawa Timur, dari April Ganjar Pranowo masih stabil di angka 40%, nyaris tidak berubah," ujar Rio saat memaparkan hasil survei, Minggu (17/9/2023).

Di posisi kedua adalah Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 32,3%. Rio mencatat elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sebesar 8,2%.

Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 18,3%. Lebih lanjut Rio mengatakan, meski berada di posisi akhir, terdapat peningkatan signifikan terhadap elektabilitas Anies.

"Sementara Anies Baswedan yang di bulan April berada di angka 14,0%, kini meningkat menjadi 18,3%. Dalam waktu seminggu saja terjadi kenaikan sebesar 4,3%," tuturnya.

Adapun metode survei dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face), dengan margin of error sebesar 2,7%. Sementara itu, proses wawancara berlangsung pada 7-12 September 2023, dengan total 1.200 responden yang berhasil diwawancara.

Usia responden minimal 17 tahun atau telah memiliki KTP, tersebar secara proporsional di 38 kabupaten-kota, dan dipilih secara acak di 120 desa atau kelurahan.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)