Konflik Pulau Rempang Butuh Pendekatan Dialogis

Sabtu, 16 September 2023 - 13:51 WIB
loading...
Konflik Pulau Rempang...
Ribuan orang berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/8/2023). FOTO/ANTARA/TEGUH PRIHATNA
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Haris Pertama menyayangkan terjadinya bentrokan antara warga dan aparat dalam pengamanan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Rempang , Batam, Kepulauan Riau. Insiden tersebut seharusnya tidak terjadi apabila terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dengan warga.

Menurut Haris, seharusnya masyarakat bersikap terbuka jika komunikasi dari awal terbangun dengan baik. Sehingga memahami pentingnya investasi pada PSN bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Investasi pada PSN juga memperkuat fondasi bagi kemajuan dan kemandirian bangsa. Dengan mendukung proyek-proyek semacam ini, sama halnya kita berinvestasi pada masa depan negara dan meningkatkan daya saing di kancah internasional," kata Haris Pertama dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/9/2023).



Haris menuturkan, investasi merupakan kunci pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sebuah negara, tapi juga harus menghormati hak masyarakat adat lokal. "Sangat penting untuk memastikan bahwa investasi tidak mengabaikan hak-hak dan keberlanjutan kehidupan masyarakat adat lokal," ujarnya.

Dengan adanya komunikasi yang baik dan saling memahami, maka akan terjadi keseimbangan ekosistem bisnis dan sosial. Haris meminta adanya pendekatan dialogis dengan masyarakat adat Melayu dalam resolusi konflik di Pulau Rempang.

"Pendekatan dialogis merupakan resolusi konflik dalam mengatasi polemik proyek PSN Pulau Rempang untuk memastikan semua pihak terlibat dan didengar. Tidak seperti yang terjadi sekarang ini, sehingga banyak isu liar yang berkembang. Dengan pendekatan dialogis akan menciptakan solusi yang inklusif bagi warga terdampak dan proyek dapat berjalan secara berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Konflik Pulau Rempang, Kajari Batam: Kami Jembatani Komunikasi Dua Arah

Haris menyatakan pihaknya siap mengomunikasikan dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan konflik di Pulau Rempang. "KNPI siap membantu mengkomunikasikan para pihak tokoh pemuda, tokoh adat serta aparat pemerintah guna mencari solusi terbaik," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan memedomani instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam. Kapolri menegaskan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk menyelesaikan konflik di Pulau Rempang dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan musyawarah mencapai mufakat.

"Namun untuk penyelesaian terkait masalah relokasi sesuai dengan arahan Pak Presiden saat ini kita mengedepankan tindakan yang bersifat lebih persuasif," kata Kapolri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).

Kapolri menjelaskan, dalam prosesnya terjadi sumbatan komunikasi atau miss komunikasi di lapangan. Oleh karena itu, nantinya pemerintah dan seluruh pihak terkait akan melakukan dialog pendekatan persuasif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Di sisi lain karena ada mis komunikasi isu-isu di lapangan belum tuntas, agar tugas kita semua untuk cepat penuntasannya dengan upaya pendekatan yang persuasif bersifat sosialisasi, edukasi, dan musyawarah dalam menyelesaikan masalahnya," ujar Kapolri.

Namun di sisi lain, Kapolri menyatakan, pihak Kepolisian bersama dengan lintas sektoral lainnya tetap melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KNPI: Selamatkan Pertamina...
KNPI: Selamatkan Pertamina dari Cengkeraman Mafia Migas!
Aktivis: Inti Proyek...
Aktivis: Inti Proyek Strategis Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat
KNPI: Kasus Pengoplosan...
KNPI: Kasus Pengoplosan BBM di Pertamina Patra Niaga Cerminan Kegagalan Manajemen
HGB Sudah Resmi Tapi...
HGB Sudah Resmi Tapi Dikucilkan
AHY Sebut Prabowo Minta...
AHY Sebut Prabowo Minta PSN PIK 2 Direview
Presiden Prabowo Diminta...
Presiden Prabowo Diminta Tegas Sikapi Gerakan Politisasi Anti-PSN
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Gus Rofii: Tak Ada Kaitan...
Gus Rofi'i: Tak Ada Kaitan dengan Pagar Laut, PIK 2 Justru Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Uni Emirat Arab Siap...
Uni Emirat Arab Siap Jajaki Investasi Infrastruktur di PSN
Rekomendasi
Ini Tampang Pria Cikarang...
Ini Tampang Pria Cikarang yang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Berita Terkini
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved