IJTI Konsen terhadap Perlindungan Jurnalis

Selasa, 02 Mei 2017 - 19:19 WIB
IJTI Konsen terhadap Perlindungan Jurnalis
IJTI Konsen terhadap Perlindungan Jurnalis
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi‎ Hendriana mengaku sependapat dengan yang disampaikan Dewan Pertimbangan IJTI, Imam Wahyudi, bahwa tantangan yang dihadapi dunia pers semakin besar.

Menurutnya, dalam kegiatan World Press Freedom Day 2017 atau hari kemerdekaan Pers Sedunia menjadi momentum paling pas untuk meneguhkan kembali komitmen IJTI sebagai organisasi jurnalis yang diakui di Indonesia.

Yadi mengatakan, pihaknya memiliki konsen terhadap perlindungan Jurnalis yang ada di Indonesia. "Kawan-kawan semua bahwa proses yang terjadi saat ini bukan proses yang tiba-tiba, ikatan jurnalis televisi Indonesia kemudian menemukan kembali bahwa selain meningkatkan kapasitas, juga konsen terhadap perlindungan terhadap jurnalis," tutur Yadi saat jumpa pers di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Dikatakan Yadi, semua pihak tidak bisa menutup mata bahwa kekerasan terhadap kalangan Jurnalis terjadi di mana-mana. Maka itu, dibutuhkan komitmen dan konsen bersama untuk melindungi profesi wartawan.

Menurut Yadi, pihaknya juga melakukan advokasi terhadap 'kenakalan' yang dilakukan kalangan Jurnalis. Selain itu, kata Yadi, pihaknya juga akan melakukan komunikasi secara intensif dengan pemerintah, dengan semua stakeholder, semua organisasi profesi serta dewan pers

Hal ini dimaksudkan agar Jurnalis di seluruh Indonesia umumnya siap dengan tantangan yang dihadapi ke depan.‎ "Bahwa kami berkomitmen, akan meminta pada perusahaan-perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan jurnalis televisi untuk berkomitmen peningkatan kapasitas peningkatan kompetensi dari jurnal analisis yang dimiliki oleh perusahaan tersebut‎," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0730 seconds (0.1#10.140)