Dipanggil Jokowi, Kepala BNPT Laporkan Penanganan Terorisme di Tuban

Senin, 10 April 2017 - 14:37 WIB
Dipanggil Jokowi, Kepala BNPT Laporkan Penanganan Terorisme di Tuban
Dipanggil Jokowi, Kepala BNPT Laporkan Penanganan Terorisme di Tuban
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol ‎Suhardi Alius menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Suhardi mengaku dipanggil Jokowi untuk melaporkan perkembangan penanggulangan terorisme dan radikalisme di Indonesia.

‎"Juga terkait masalah aktual kejadian (penembakan terduga teroris) kemarin di (Tuban) Jawa Timur‎," ujar Suhardi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Selain hal itu, Suhardi mengaku juga melaporkan masalah penangkapan terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PKS di Pasuruan yang diduga terlibat jaringan ISIS.

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap anggota DPRD bernama Muhammad Nadir Umar. Terkait hal ini, Suhardi mengaku pihak kepolisian masih menyelidiki motif Nadir Umar yang akan berangkat ke Suriah.

"Terutama (alasan bersangkutan) masuk ke sana untuk humanitarian, memberikan bantuan. Tapi sedang didalami oleh teman-teman di Densus 88," jelasnya.

Suhardi juga menyampaikan kepada Jokowi mengenai perkembangan aktual penanganan terorisme, di samping juga penindakan atau hard approach yang dikembangkan intitusinya, termasuk soft approach yang dilaksanakan secara berimbang.

"Jadi penanganan masalah terorisme tidak hanya dalam aspek penindakan saja, tapi kita mengedepankan masalah-masalah di hulu yang menjadi variabel daripada terjadinya terorisme itu sendiri, termasuk juga masalah pembinaan mantan-mantan napi teroris," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1440 seconds (0.1#10.140)