Ganjar Pimpin Jateng 2 Periode, Perindo: Sosok Merakyat, Berprestasi, dan Bersih dari Korupsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng mengapresiasi kinerja Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo dalam menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode. Ganjar dinilai berhasil menorehkan kesuksesan di sejumlah bidang.
"Saya bisa menyimpulkan Ganjar mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur di Jawa Tengah dengan husnul khotimah. Ganjar sangat merakyat, bersih dari korupsi dan penuh inovasi," kata Yusuf, Rabu (6/9/2023).
Yusuf -- yang juga merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Tengah itu -- mengatakan, selama mempimpin Jateng, Ganjar telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,03 juta, stunting turun drastis 311%, merehabilitasi 1,04 juta rumah warga miskin, membangun 2.300 desa mandiri energi, membangun 42.181 jamban gratis, dan 10 kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Prestasi segudang itu hanya bisa dihasilkan oleh pemimpin yang mengerti roh dan tugas utama kepemimpinan dalam demokrasi yaitu pemimpin adalah pelayan dan rakyat adalah tuannya," ujar dia.
Sebagai legasi Ganjar, hal yang paling besar, menurut Yusuf, yang diwariskan Ganjar adalah karakter kepemimpinan yang melayani dan berintegritas. Ganjar sangat anti terhadap suap. Bahkan Ganjar tercatat di KPK sebagai gubernur yang paling banyak melaporkan gratifikasi. "Karakter Ganjar itu menular dan ditularkannya pada birokrasi, sehingga lahir birokrasi yang melayani, profesional dan berintegritas," jelasnya.
Dari pengalamannya itu, Ganjar diyakini mampu dan layak untuk memimpin Indonesia sekaligus meneruskan program Presiden Joko Widodo yang masih dikerjakan. "Ganjar sangat layak dan tepat untuk dipercaya menjadi suksesor Pak Jokowi sebagai Presiden RI selanjutnya," ucapnya.
"Saya bisa menyimpulkan Ganjar mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur di Jawa Tengah dengan husnul khotimah. Ganjar sangat merakyat, bersih dari korupsi dan penuh inovasi," kata Yusuf, Rabu (6/9/2023).
Yusuf -- yang juga merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Tengah itu -- mengatakan, selama mempimpin Jateng, Ganjar telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,03 juta, stunting turun drastis 311%, merehabilitasi 1,04 juta rumah warga miskin, membangun 2.300 desa mandiri energi, membangun 42.181 jamban gratis, dan 10 kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Prestasi segudang itu hanya bisa dihasilkan oleh pemimpin yang mengerti roh dan tugas utama kepemimpinan dalam demokrasi yaitu pemimpin adalah pelayan dan rakyat adalah tuannya," ujar dia.
Sebagai legasi Ganjar, hal yang paling besar, menurut Yusuf, yang diwariskan Ganjar adalah karakter kepemimpinan yang melayani dan berintegritas. Ganjar sangat anti terhadap suap. Bahkan Ganjar tercatat di KPK sebagai gubernur yang paling banyak melaporkan gratifikasi. "Karakter Ganjar itu menular dan ditularkannya pada birokrasi, sehingga lahir birokrasi yang melayani, profesional dan berintegritas," jelasnya.
Dari pengalamannya itu, Ganjar diyakini mampu dan layak untuk memimpin Indonesia sekaligus meneruskan program Presiden Joko Widodo yang masih dikerjakan. "Ganjar sangat layak dan tepat untuk dipercaya menjadi suksesor Pak Jokowi sebagai Presiden RI selanjutnya," ucapnya.
(cip)