Survei Ipsos: Elektabilitas Ganjar 40,12 Persen, Prabowo 37,21 Persen, Anies 22,67 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektabilitas tiga tokoh yang menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) di Pilpres 2024.
Elektabilitas tiga tokoh yang disurvei yakni mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama atau unggul dari Prabowo dan Anies.
Data hasil survei memperlihatkan elektabilitas Ganjar mencapai 40,12 persen. Sedangkan Prabowo 37,21 persen. Sementara Anies 22,67 persen.
"Bulan lalu survei kita Ganjar kalah dari Prabowo dan survei kali ini Ganjar rebound. Untuk Anies terjadi penurunan, Ganjar terjadi lompatan signifikan, Prabowo naik namun tipis," ujar peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam dalam rilis survei yang disiarkan melalui YouTube channel Ipsos in Indonesia, Rabu (6/9/2023).
Survei dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Responden survei sebanyak 1.200 orang.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system computer-assisted personal interviews (CAPI) yang merupakan standar global Ipsos dalam melakukan interview tatap muka.
Metode survei multistage random sampling. Margin of error survey plus minus 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas tiga tokoh yang disurvei yakni mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama atau unggul dari Prabowo dan Anies.
Data hasil survei memperlihatkan elektabilitas Ganjar mencapai 40,12 persen. Sedangkan Prabowo 37,21 persen. Sementara Anies 22,67 persen.
"Bulan lalu survei kita Ganjar kalah dari Prabowo dan survei kali ini Ganjar rebound. Untuk Anies terjadi penurunan, Ganjar terjadi lompatan signifikan, Prabowo naik namun tipis," ujar peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam dalam rilis survei yang disiarkan melalui YouTube channel Ipsos in Indonesia, Rabu (6/9/2023).
Survei dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Responden survei sebanyak 1.200 orang.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system computer-assisted personal interviews (CAPI) yang merupakan standar global Ipsos dalam melakukan interview tatap muka.
Metode survei multistage random sampling. Margin of error survey plus minus 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(jon)