PB PMII Beri Mandat Cak Imin Maju Cawapres 2024

Kamis, 07 September 2023 - 10:30 WIB
loading...
PB PMII Beri Mandat...
Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri memakaikan jaket biru kepada Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Markas PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) di Pilpres 2024. Hal itu dilakukan pascadideklarasikannya duet Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) sebagai capres-cawapres di Surabaya, Sabtu, 2 September 2023.

Secara simbolik, pemberian mandat dilakukan dengan cara memakaikan jaket biru kepada Cak Imin panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar oleh Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri pada Rabu, 6 September 2023.

"Kami memberi doa dan restu, serta mandat kepada senior yang juga mantan Ketum PB PMII. Ikhtiar Gus Muhaimin akan kita kawal. Kami punya pasukan sangat besar. Kita support semuanya," kata Gus Abe, sapaan karibnya Muhammad Abdullah Syukri di markas PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (7/9/2023).



Gus Abe menilai Cak Imin berani mengambil tantangan besar penuh intimidasi dengan bergabung dengan kubu Anies. Indikasinya, sudah ada pemanggilan KPK atas kasus yang sudah lama terjadi.

Diketahui, Cak Imin dipanggil KPK sebagai saksi kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker pada 2012 lalu, tak lama setelah duet Amin diluncurkan. "PB PMII akan mengkaji secara hukum dan kebijakan publik. Ini kasus 11 tahun lalu. Masih banyak kasus lain yang belum diproses. Baru muncul sekarang dan sangat janggal," belanya.



PB PMII mendukung penuh semua upaya pemberantasan korupsi. Hanya saja, diingatkan, penegakan penegakan hukum jangan dipolitisir untuk menghambat dan menjegal seseorang yang tengah berkontestasi kepemimpinan nasional.

Sekjen PB PMII Muhammad Rafsanjani menambahkan, Cak Imin memecah kebuntuan politik. "Kami jelas mendukung senior mengisi ruang eksekutif di pucuk pemerintahan. Ini kesempatan baik, bagi PMII berkontribusi," dukungnya.

PB PMII, lanjutnya, tak akan membiarkan penegakan hukum jadi alat kampanye hitam. Sebab, jika dibiarkan, akan merusak konsolidasi demokrasi. "Jangan ikuti tetangga Malaysia, saling penjara antara pemimpin nasional. Jangan sampai terjadi. PMII akan memastikan aparat hukum sesuai koridor," tegasnya.

Mendapat restu dari organisasi PB PMII, Cak Imin mengaku bersyukur dan dan tambah semangat. "Saya terharu, bersyukur dan bangga hari ini diberangkatkan dan mendapatkan restu serta doa dari sahabat PMII. Doakan saya istiqamah terhadap cita-cita dan ideologi perjuangan ahlussunnah wal jamaah," tutur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Cak Imin menambahkan, dukungan PB PMII membuat dirinya semakin pede dan merasa tidak berjuang sendiri. "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya menerima restu doa ini," tandas Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII ini.

Soal kasus hukum di KPK, Cak Imin berjanji akan menghadiri panggilan lembaga antirasuah ini. Cak Imin ogah berspekulasi, pemanggilannya bernuansa politik. "Saya siap memberi keterangan. Saya nggak ikut berinterpretasi. Saya datang, nanti kita lihat," tegasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)