LPPOM MUI Gelar Halal Award 2023, Danone Menang 2 Kategori

BOGOR - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menggelar Halal Award 2023 . Penghargaan diberikan kepada berbagai pemangku kepentingan yang sudah berkiprah dalam pertumbuhan dan peningkatan industri halal di Indonesia.

Halal Award 2023 diserahkan dalam perayaan Hari Pelanggan Nasional yang digelar di IPB International Convention Center, Bogor, Senin (4/9/2023) lalu. Salah satu penerima penghargaan adalah Danone Indonesia.

Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati menjelaskan, Halal Award merupakan pemberian penghargaan kepada perusahaan mitra yang bertujuan menambah kepercayaan perusahaan di tingkat nasional maupun internasional, termasuk sebagai awareness bagi konsumen.



Program ini juga merupakan bentuk motivasi perusahaan dari berbagai kategori produk dalam mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal (SJH) atau saat ini dikenal Sistem Jaminan Halal (SJH) dengan terus mengedepankan prinsip implementasi yang optimal dan perbaikan sistem berkelanjutan.

"Besar harapan kami, pelaku usaha yang memperoleh penghargaan LPPOM MUI Halal Award 2023 terus semangat menyediakan produk halal yang berkualitas. Sebagai lembaga pemeriksa halal pertama di Indonesia, LPPOM MUI akan terus berusaha mendampingi dan memberikan solusi kepada seluruh pelaku usaha mitra," ujar Muti, Rabu (6/9/2023).

Kemenangan yang diperoleh Danone Indonesia merupakan hasil pemenuhan kriteria serta pemungutan suara terbanyak di antara para nominasi yang sebelumnya sudah dipilih berdasarkan kepemilikan nilai A pada SJH, proses sertifikasi halal tercepat, dan pilihan terbanyak dari hasil pemungutan suara terbuka bagi masyarakat.

Pada tahun ini, Danone meraih penghargaan dua kategori. Pertama, kategori Best Social Contribution on Halal Ecosystem karena dinilai berkomitmen dan berkontribusi dalam perkembangan dan kemajuan ekosistem halal. Kedua, kategori Favorite Halal Brand: Beverage melalui merek Aqua.

Penentuan nominasi dilakukan oleh komite penilai independen yang mengedepankan asas objektivitas dan suportivitas. Kriteria penilaian untuk kategori Favorite Halal Brand didasarkan pada kemitraan perusahaan dengan LPPOM MUI, adanya produk yang dijual retail/restoran, perusahaan memiliki status SJH A atau sertifikat SJH, proses sertifikasi halal tercepat, serta perusahaan yang dinominasikan dan memperoleh hasil pemungutan suara terbanyak.

Sementara, kriteria untuk kategori Best Social Contribution on Halal Ecosystem didasarkan pada kemitraan perusahaan dengan LPPOM MUI, kepemilikan status Sistem Jaminan Halal (SJH) A atau sertifikat SJH, serta perusahaan berkomitmen dan berkontribusi dalam perkembangan dan kemajuan ekosistem halal.