Setya Novanto Kaget Disebut Minta Ganjar Melunak Soal E-KTP

Kamis, 06 April 2017 - 16:42 WIB
Setya Novanto Kaget Disebut Minta Ganjar Melunak Soal E-KTP
Setya Novanto Kaget Disebut Minta Ganjar Melunak Soal E-KTP
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengaku kaget mendengar keterangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, yang pernah memintanya tidak terlalu keras menolak program e-KTP di DPR.

Keterangan tersebut seperti dituangkan Ganjar saat bersaksi di sidang kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, beberapa waktu lalu. "Kaget juga kalau dia (Ganjar) katakan itu," ucap Novanto saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Dalam berita acara pemeriksaan yang dibacakan di persidangan, Ganjar mengaku pernah bertemu Novanto di Bali. Pertemuan terjadi sekitar 2011-2012 di Bandara Ngurah Rai, Bali. Kala itu Novanto menjabat ketua fraksi Golkar.

"Kami jumpa dalam situasi, kami salaman, tiba-tiba ditanya itu. 'Jangan galak-galak soal e-KTP'. Saya bilang, 'iya, urusannya sudah selesai'," kata hakim Jhon Halasan Butar Butar saat membaca BAP Ganjar.

(Baca juga: Anas Pastikan Tak Ada Aliran Uang E-KTP untuk Kongres Demokrat)

Dalam kesempatan itu, Novanto mengakui dia pernah bertemu Ganjar di Bandara Ngurah Rai, Bali. Namun demikian, Novanto membantah keterangan Ganjar soal e-KTP. "Tidak benar, tidak pernah saya menyampaikan kata-kata itu kepada Ganjar," kata Novanto.

Dalam persidangan sebelumnya, mantan Bendahara Fraksi Demokrat M Nazaruddin mengungkapkan manuver Ganjar yang menolak diberi USD150 ribu untuk pengamanan proyek e-KTP. Alih-alih tak mau disuap, Ganjar justru meminta jatah sama dengan yang diberikan kepada Ketua Komisi II.

"Menolak, ribut di media. Karena dikasih USD150 ribu dia tidak mau. Maunya dikasih porsi sama dengan ketua, USD500 ribu," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 3 April 2017.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5100 seconds (0.1#10.140)