Hadapi Pemilu 2019, PAN Buka Pendaftaran Bacaleg Lebih Awal

Minggu, 02 April 2017 - 15:20 WIB
Hadapi Pemilu 2019, PAN Buka Pendaftaran Bacaleg Lebih Awal
Hadapi Pemilu 2019, PAN Buka Pendaftaran Bacaleg Lebih Awal
A A A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN Hanafi Rais mengatakan, pendaftaran bacaleg yang akan bertarung untuk meraih kursi DPR RI, DPR Provinsi maupun Kabupaten/Kota itu dibuka sejak 1 April hingga 31 Desember 2017. Para peminat bisa mendaftarkan diri melalui website: http://www.calegpan2019.com, maupun datang langsung ke Rumah PAN terdekat.

"Khusus untuk Bacaleg DPR RI, silakan ke Rumah PAN Jalan Senopati 113, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," ujar Hanafi melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews, Minggu (2/4/2017).

Wakil Ketua Umum DPP PAN ini mengungkapkan, pendaftaran dibuka lebih dini untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat. Menurutnya, siapa saja boleh mendaftar, baik kader internal PAN sendiri maupun yang sebelumnya berkiprah di parpol lain, TNI, Polri, PNS dan profesional lainnya.

"Prinsipnya, siapapun boleh mendaftar. Bahkan anak-anak muda, mahasiswa, silakan. Tentu saja dengan memperhatikan aturan kepemiluan dan ketentuan yang berlaku," kata Hanafi.

Para pendaftar, lanjut Hanafi, dipersilakan menentukan Daerah Pemilihan (Dapil) yang diminatinya. Nantinya seluruh calon akan dievaluasi secara ketat meliputi banyak aspek dan kriteria. Nilai dan peringkat yang diraih oleh para pendaftar, akan menjadi basis penentuan nomor urut di dapil masing-masing.

"Semua akan dilakukan secara transparan dan seobyektif mungkin. Tidak ada prioritas, para petahana juga harus mengikuti proses ini tanpa kecuali," kata Hanafi.

Setiap bacaleg nantinya akan mendapat kesempatan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Hal ini penting untuk menguji kapasitas intelektual, popularitas dan elektabilitas masing-masing calon dan menepis anggapan bahwa ada subjektivitas dalam penentuan bakal calon.

Menurut anggota DPR dari Dapil DIY ini, proses yang obyektif dan fair play akan memudahkan partai dalam memperoleh bacaleg yang berkualitas. Yang menarik, PAN juga menerapkan skema zonasi dan kompensasi di tiap dapil di semua tingkatan.

Mekanisme ini dinilai Hanafi lebih baik dan berkeadilan. Sehingga para caleg nantinya bisa lebih fokus berkompetisi dalam upayanya menunjukkan bahwa PAN hadir untuk menghapus kesenjangan, serta mendatangkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

"Skema itu sebagai mekanisme internal untuk meningkatkan sportivitas. Dengan begitu diharapkan ada kompetisi yang lebih fair dalam upaya meraih kursi di antara masing-masing caleg dalam satu dapil," ungkap Hanafi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9082 seconds (0.1#10.140)