Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari Masa ke Masa, Nomor 1 Jenderal Polisi Rendah Hati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deretan Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa menarik untuk diketahui. Mereka adalah jenderal polisi bintang 2 yang berasal dari beragam latar belakang bidang kepolisian.
Korsabhara Baharkam merupakan singkatan dari Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan. Satuan Polri ini senantiasa siap siaga menghindari dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Mengutip situs resmi Polri, fungsi Sabhara meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, pengamanan terhadap hak penyampaian pendapat; pembinaan polisi pariwisata; pembinaan badan usaha jasa pengamanan; SAR terbatas; dan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP). Kemudian penegakan Perda; pengendalian massa (Dalmas); negosiasi; pengamanan objek vital; pemberian bantuan satwa untuk kepentingan perlindungan (K-9), serta pengayoman, pelayanan, pertolongan, dan penertiban masyarakat.
Berdasarkan sejarah, Kepala Korsabhara Baharkam Polri merupakan jabatan baru yang muncul sejak 2017. Hingga saat ini setidaknya terdapat enam jenderal polisi bintang 2 yang pernah menjabat sebagai Kepala Korsabhara Baharkam Polri. Masing-masing memiliki bidang pengalaman berbeda-beda, dari mulai lantas, reserse, hingga Brimob. Siapa saja mereka?
FOTO/INSTAGRAM/EMPATLAWANGTERKINI
Kepala Korsabahara Baharkam Polri yang pertama adalah Irjen Pol (Purn) Umar Septono. Lulusan Akabri bagian Kepolisian 1985 ini menduduki jabatan tersebut kurang dari setahun, 3 Februari hingga 16 November 2017.
Umar Septono dikenal sebagai sosok jenderal polisi yang rajin ibadah, sederhana, dan rendah hati. Akun Instagram Divisi Humas Polri pernah mengunggah peristiwa yang menunjukkan sikap rendah hati Umar Septono saat menjabat sebagai Kepala Korsabhara Baharkam Polri pada 7 Juli 2017. Umar mendatangi rumah warga yang menabrak mobil dinasnya saat memantau arus mudik Lebaran.
Peristiwa itu bermula ketika mobil dinas yang ditumpangi Umar Septono beriringan dengan mobil dinas Asop Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono pada 21 Juni 2017. Saat melintas di Tol Cipali KM 120, iring-iringan mobil jenderal polisi yang dikawal PJR itu berhenti mendadak. Di belakangnya mobil Xenia bernopol 1899 EOJ yang dikemudikan Manijan tak mampu berhenti dan menabrak mobil dinas Umar. Manijan merupakan sopir yang disewa Suyatim untuk pulang kampung.
Umar kemudian memerintahkan kepada ajudannya untuk memeriksa mobil yang menabrak mobil dinasnya, apakah masih bisa berjalan atau tidak. Setelah dipastikan bisa, Umar mempersilakan penabrak melanjutkan perjalanan.
Setelah berselang lama, Umar Septono malah berkunjung ke rumah Suyatim untuk memastikan kondisi kesehatannya, apakah mengalami cedera atau tidak.
Umar Septono termasuk yang memiliki karier cemerlang. Polisi kelahiran Purbalingga, 13 September 1962 ini mengawali kariernya di Polres Cirebon. Setelah menjadi Pamapta dan Staf Serse, Umar ditunjuk menjabat Kapolsek Ciwaringin, Kapolsek Arjawinangun, Kapolsek Losari, dan Kapolsek Palimanan.
Lulusan PTIK 1994 ini kemudian berkarier di luar Jawa antara lain di Polresta Bandar Lampung, Polwil Bengkulu, Poltabes Palembang, Polda Sumsel, dan Polda Bali. Umar akhirnya dipercaya menjadi Kapolres Asahan pada 2022, kemudian Kapoltabes Padang (2005), dan Wakapolda Bengkulu (2010).
Pada 2015, Umar Septono ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua tahun kemudian menjadi Kepala Korsabhara Baharkam Polri. Lalu dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Wairwasum Polri, dan Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri sebelum pensiun pada 2020.
FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBRATA TV
Irjen Pol (Purn) Sudjarno juga masuk dalam deretan Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa. Abituren Akabri bagian Kepolisian 1984 ini mengemban jabatan itu pada periode 16 November 2017–2 Agustus 2019.
Sudjarno dilantik menjadi Kepala Korsabhara Baharkam Polri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian (saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri/Mendagri) pada 29 November 2017. Polisi kelahiran Lumajang, 9 Juli 1961 itu menggantikan Umar Septono.
Dalam riwayatnya, Sudjarno pernah mengemban sejumlah jabatan strategis. Antara lain penyidik utama Pusprovos Divpropam Polri, Kabid Propam Polda Jabar, Kasubdit Pamwisata Dit Pamobsus Babinkam Polri, dan Kepala Pusat Studi Manajemen Keamanan Dit Jianbang Sespim Polri.
Selanjutnya, Sudjarno ditunjuk menjadi Karo Ops Polda Metro Jaya, Karoprovos Divpropam Polri, Wakapolda Metro Jaya, dan Karobinopsnal Baharkam Polri. Ia kemudian ditugaskan menjadi Kapolda Lampung pada 2016. Setahun kemudian Sudjarno dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri sebelum akhirnya menjabat Kepala Korsabhara Baharkam Polri pada 2017.
Setelah pensiun dari Kepolisian pada 2019, Sudjarno sempat aktif di sepak bola. Dia ditunjuk menjadi Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Sudjarno sempat dipercaya menjadi Plt Direktur Utama PT LIB sebelum akhirnya kembali ke posisi awal sebagai Direktur Operasional PT LIB. Namun pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Juni 2023, Sudjarno tidak lagi menjabat direksi PT LIB. Dia digantikan Asep Saputra.
FOTO/DOK.PUSKEU POLRI
Nama Irjen Pol Bambang Ghiri Arianto masuk dalam deretan Kepala Korsabhara Baharkam dari masa ke masa. Ia mengemban jabatan itu 2 Agustus 2019-1 Mei 2020.
Bambang Ghiri Arianto resmi menjabat Kepala Korsabhara Baharkam menggantikan Sudjarno. Sertijab dilakukan di Lapangan Baharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, pada 2 September 2019. Waktu itu, sertijab dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono.
Sertijab didasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor KEP/1425/VIII/2019 tanggal 2 Agustus 2019 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Sebelumnya, Irjen Pol Bambang Ghiri Arianto menjabat sebagai Kapuskeu Polri.
Bambang mengawali karier di Polri sebagai Perwira Pertama Polres Situbondo pada 1986. Selanjutnya ia menjabat Kasatlantas Polres Situbondo, Kasatlantas Polres Jember, Kapusdopal Ops Polres Lampung Selatan, Kapusdopal Ops Polres Bungo Tebo, Jambi; dan Wakapolres Krinci.
Selanjutnya Bambang ditarik ke pusat menjadi Kasi Wasdana Subdisdal Mabes Polri, Kabidku I Pusku Mabes Polri, Ses Puskeu Mabes Polri, Kepala Pusat Keuangan Mabes Polri, dan Kepala Korsabhara Baharkam Polri.
Setelah pensiun, Bambang Ghiri Arianto bersama Mayjen TNI (Purn) Agung Risdhianto mendirikan Panara Course (PT Pendidikan Abdi Negara), lembaga pendidikan dan pelatihan atau bimbingan belajar yang fokus memberi pembekalan untuk seleksi masuk TNI-Polri.
FOTO/IST
Deretan Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa selanjutnya adalah Irjen Pol (Purn) Wahyudi Hidayat. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1986 ini menduduki jabatan itu cukup singkat dari 1 Mei hingga 16 November 2020.
Wahyudi Hidayat resmi menjabat Kepala Korsabhara Baharkam Polri menggantikan Bambang Ghiri Arianto yang memasuki usia pensiun. Sertijab dilakukan di Lobi Utama Gedung Baharkam Polri pada 8 Mei 2020.
Dalam riwayatnya, polisi kelahiran Kediri, 6 April 1963 ini pernah duduki jabatan strategis di Kepolisian. Antara lain Wakapolres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2020; Pabandya Binkar Bagian SDM Korps Brimob; Kasat Brimob Polda Kalsel; Kapolres Tapin Polda Kalsel; Kasat Brimob POlda Kaltim; Kasat Brimob Polda Jateng; Kabag Pers Korbrimob Polri; Kabag Ops Korbrimob Polri.
Selanjutnya Wahyudi dimutasi menjadi Irbidjemen Opsnal Itwil IV Itwasum; Irwasda Polda Jatim; Dirpolsatwa Korsp Sabhara Baharkam; Dirpamobvit Korps Sabhara Baharkam; dan Kepala Korsp Sabhara Baharkam. Sebelum pensiun, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
FOTO/DOK.POLRI
Jenderal polisi bintang 2 selanjutnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Korsabhara Baharkam Polri adalah Irjen Pol Nanang Avianto. Abituren Akpol 1990 ini mengembang jabatan itu pada periode 16 November 2020–31 Oktober 2021.
Saat ini Nanang Avianto menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah. Di bawah pimpinannya, Polda Kalteng meraih predikat terbaik pertama penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk jajaran Polda se-Indonesia 2022 yang digelar Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
IKPA tersebut merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara atau Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap, perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Nanang Avianto termasuk polisi yang memiliki karier cemerlang. Ia berpengalaman di lintas bidang, baik Reserse, Lantas, maupun Propam. Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Kasat III Tipiter Ditreskrim Polda Jabar (2004—2007); Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya; Kapolres Wonogiri (2009—2011); Kasubbagtrimplap Bagyanduan Divpropam Polri (2011); dan Kabid Propam Polda Kepri (2011).
Polisi kelahiran Malang, 1 April 1969 ini pernah ditugaskan di luar institusi Polri, yakni menjadi Direktur Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI. Namun ia kemudian ditarik kembali menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol
Kabagrenmin Divpropam Polri; Sesropaminal Divpropam Polri (2019—2020); Karopaminal Divpropam Polri (2020).
Nanang dimutasi menjadi Kakorsabhara Baharkam Polri pada 2020 menggantikan Wahyudi Hidayat yang memasuki masa pensiun. Namun belum genap setahun, ia dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Tengah sampai sekarang.
FOTO/DOK.POLRI
Terakhir Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa adalah Irjen Pol Priyo Widyanto. Lulusan Akpol 1988 ini menduduki jabatan itu sejak 31 Oktober 2021.
Priyo Widyanto memulai kariernya di kepolisian sebagai Pamapta Polresta Pontianak. Selanjutnya, polisi kelahiran Jakarta pada 1 April 1969 ini diangkat menjadi Kapolres 50 Kota, Kapolres Sinjunjung; Wadirsamapta Polda Sumut; Kaden A Hartib Pusprovos Divpropam Polri; dan Kabagpamwal Roprovos Divpropam Polri.
Satu tahun setelahnya, ia kemudian dipindah tugaskan menjadi Kapolres Metro Bekasi Kota dan dilanjutkan menjadi Kapolres Metro Jakarta Timur pada tahun 2014.
Kariernya pun mulai melejit ketika ia ditunjuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri (2015). Priyo kemudian menjajaki jabatan sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2016. Namun tak lama setelahnya, ia harus menimba pengalaman kembali di Markas Besar (mabes) Polri sebagai Karobinkar SSDM Polri tahun 2016. Setelah itu, ia kembali berkarier di organisasi polisi tingkat wilayah atau Polda.
Dalam riwayatnya, jenderal asal jakarta ini pernah menjadi Kapolda di tiga wilayah. Antara lain seperti Kapolda Jambi (2017), Kapolda Kalimantan Timur (2018) dan Kapolda Sumatera Selatan (2019).
Kemudian pada tahun 2020, Priyo kembali ke mabes polri untuk menduduki Sahlisosbud Kapolri tahun 2020 dan Kakorsabhara Baharkam Polri tahun 2021 hingga sekarang.
Korsabhara Baharkam merupakan singkatan dari Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan. Satuan Polri ini senantiasa siap siaga menghindari dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Mengutip situs resmi Polri, fungsi Sabhara meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, pengamanan terhadap hak penyampaian pendapat; pembinaan polisi pariwisata; pembinaan badan usaha jasa pengamanan; SAR terbatas; dan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP). Kemudian penegakan Perda; pengendalian massa (Dalmas); negosiasi; pengamanan objek vital; pemberian bantuan satwa untuk kepentingan perlindungan (K-9), serta pengayoman, pelayanan, pertolongan, dan penertiban masyarakat.
Berdasarkan sejarah, Kepala Korsabhara Baharkam Polri merupakan jabatan baru yang muncul sejak 2017. Hingga saat ini setidaknya terdapat enam jenderal polisi bintang 2 yang pernah menjabat sebagai Kepala Korsabhara Baharkam Polri. Masing-masing memiliki bidang pengalaman berbeda-beda, dari mulai lantas, reserse, hingga Brimob. Siapa saja mereka?
Berikut ini deretan Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa:
1. Irjen Pol (Purn) Drs Umar Septono, SH, MH
FOTO/INSTAGRAM/EMPATLAWANGTERKINI
Kepala Korsabahara Baharkam Polri yang pertama adalah Irjen Pol (Purn) Umar Septono. Lulusan Akabri bagian Kepolisian 1985 ini menduduki jabatan tersebut kurang dari setahun, 3 Februari hingga 16 November 2017.
Umar Septono dikenal sebagai sosok jenderal polisi yang rajin ibadah, sederhana, dan rendah hati. Akun Instagram Divisi Humas Polri pernah mengunggah peristiwa yang menunjukkan sikap rendah hati Umar Septono saat menjabat sebagai Kepala Korsabhara Baharkam Polri pada 7 Juli 2017. Umar mendatangi rumah warga yang menabrak mobil dinasnya saat memantau arus mudik Lebaran.
Peristiwa itu bermula ketika mobil dinas yang ditumpangi Umar Septono beriringan dengan mobil dinas Asop Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono pada 21 Juni 2017. Saat melintas di Tol Cipali KM 120, iring-iringan mobil jenderal polisi yang dikawal PJR itu berhenti mendadak. Di belakangnya mobil Xenia bernopol 1899 EOJ yang dikemudikan Manijan tak mampu berhenti dan menabrak mobil dinas Umar. Manijan merupakan sopir yang disewa Suyatim untuk pulang kampung.
Umar kemudian memerintahkan kepada ajudannya untuk memeriksa mobil yang menabrak mobil dinasnya, apakah masih bisa berjalan atau tidak. Setelah dipastikan bisa, Umar mempersilakan penabrak melanjutkan perjalanan.
Setelah berselang lama, Umar Septono malah berkunjung ke rumah Suyatim untuk memastikan kondisi kesehatannya, apakah mengalami cedera atau tidak.
Umar Septono termasuk yang memiliki karier cemerlang. Polisi kelahiran Purbalingga, 13 September 1962 ini mengawali kariernya di Polres Cirebon. Setelah menjadi Pamapta dan Staf Serse, Umar ditunjuk menjabat Kapolsek Ciwaringin, Kapolsek Arjawinangun, Kapolsek Losari, dan Kapolsek Palimanan.
Lulusan PTIK 1994 ini kemudian berkarier di luar Jawa antara lain di Polresta Bandar Lampung, Polwil Bengkulu, Poltabes Palembang, Polda Sumsel, dan Polda Bali. Umar akhirnya dipercaya menjadi Kapolres Asahan pada 2022, kemudian Kapoltabes Padang (2005), dan Wakapolda Bengkulu (2010).
Pada 2015, Umar Septono ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua tahun kemudian menjadi Kepala Korsabhara Baharkam Polri. Lalu dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Wairwasum Polri, dan Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri sebelum pensiun pada 2020.
2. Irjen Pol (Purn) Drs Sudjarno, SH
FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBRATA TV
Irjen Pol (Purn) Sudjarno juga masuk dalam deretan Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa. Abituren Akabri bagian Kepolisian 1984 ini mengemban jabatan itu pada periode 16 November 2017–2 Agustus 2019.
Sudjarno dilantik menjadi Kepala Korsabhara Baharkam Polri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian (saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri/Mendagri) pada 29 November 2017. Polisi kelahiran Lumajang, 9 Juli 1961 itu menggantikan Umar Septono.
Dalam riwayatnya, Sudjarno pernah mengemban sejumlah jabatan strategis. Antara lain penyidik utama Pusprovos Divpropam Polri, Kabid Propam Polda Jabar, Kasubdit Pamwisata Dit Pamobsus Babinkam Polri, dan Kepala Pusat Studi Manajemen Keamanan Dit Jianbang Sespim Polri.
Selanjutnya, Sudjarno ditunjuk menjadi Karo Ops Polda Metro Jaya, Karoprovos Divpropam Polri, Wakapolda Metro Jaya, dan Karobinopsnal Baharkam Polri. Ia kemudian ditugaskan menjadi Kapolda Lampung pada 2016. Setahun kemudian Sudjarno dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri sebelum akhirnya menjabat Kepala Korsabhara Baharkam Polri pada 2017.
Setelah pensiun dari Kepolisian pada 2019, Sudjarno sempat aktif di sepak bola. Dia ditunjuk menjadi Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Sudjarno sempat dipercaya menjadi Plt Direktur Utama PT LIB sebelum akhirnya kembali ke posisi awal sebagai Direktur Operasional PT LIB. Namun pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Juni 2023, Sudjarno tidak lagi menjabat direksi PT LIB. Dia digantikan Asep Saputra.
3. Irjen Pol Drs Bambang Ghiri Arianto, SH, MBA
FOTO/DOK.PUSKEU POLRI
Nama Irjen Pol Bambang Ghiri Arianto masuk dalam deretan Kepala Korsabhara Baharkam dari masa ke masa. Ia mengemban jabatan itu 2 Agustus 2019-1 Mei 2020.
Bambang Ghiri Arianto resmi menjabat Kepala Korsabhara Baharkam menggantikan Sudjarno. Sertijab dilakukan di Lapangan Baharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, pada 2 September 2019. Waktu itu, sertijab dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono.
Sertijab didasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor KEP/1425/VIII/2019 tanggal 2 Agustus 2019 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Sebelumnya, Irjen Pol Bambang Ghiri Arianto menjabat sebagai Kapuskeu Polri.
Bambang mengawali karier di Polri sebagai Perwira Pertama Polres Situbondo pada 1986. Selanjutnya ia menjabat Kasatlantas Polres Situbondo, Kasatlantas Polres Jember, Kapusdopal Ops Polres Lampung Selatan, Kapusdopal Ops Polres Bungo Tebo, Jambi; dan Wakapolres Krinci.
Selanjutnya Bambang ditarik ke pusat menjadi Kasi Wasdana Subdisdal Mabes Polri, Kabidku I Pusku Mabes Polri, Ses Puskeu Mabes Polri, Kepala Pusat Keuangan Mabes Polri, dan Kepala Korsabhara Baharkam Polri.
Setelah pensiun, Bambang Ghiri Arianto bersama Mayjen TNI (Purn) Agung Risdhianto mendirikan Panara Course (PT Pendidikan Abdi Negara), lembaga pendidikan dan pelatihan atau bimbingan belajar yang fokus memberi pembekalan untuk seleksi masuk TNI-Polri.
4. Irjen Pol (Purn) Drs Wahyudi Hidayat
FOTO/IST
Deretan Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa selanjutnya adalah Irjen Pol (Purn) Wahyudi Hidayat. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1986 ini menduduki jabatan itu cukup singkat dari 1 Mei hingga 16 November 2020.
Wahyudi Hidayat resmi menjabat Kepala Korsabhara Baharkam Polri menggantikan Bambang Ghiri Arianto yang memasuki usia pensiun. Sertijab dilakukan di Lobi Utama Gedung Baharkam Polri pada 8 Mei 2020.
Dalam riwayatnya, polisi kelahiran Kediri, 6 April 1963 ini pernah duduki jabatan strategis di Kepolisian. Antara lain Wakapolres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2020; Pabandya Binkar Bagian SDM Korps Brimob; Kasat Brimob Polda Kalsel; Kapolres Tapin Polda Kalsel; Kasat Brimob POlda Kaltim; Kasat Brimob Polda Jateng; Kabag Pers Korbrimob Polri; Kabag Ops Korbrimob Polri.
Selanjutnya Wahyudi dimutasi menjadi Irbidjemen Opsnal Itwil IV Itwasum; Irwasda Polda Jatim; Dirpolsatwa Korsp Sabhara Baharkam; Dirpamobvit Korps Sabhara Baharkam; dan Kepala Korsp Sabhara Baharkam. Sebelum pensiun, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
5. Irjen Pol Drs Nanang Avianto
FOTO/DOK.POLRI
Jenderal polisi bintang 2 selanjutnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Korsabhara Baharkam Polri adalah Irjen Pol Nanang Avianto. Abituren Akpol 1990 ini mengembang jabatan itu pada periode 16 November 2020–31 Oktober 2021.
Saat ini Nanang Avianto menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah. Di bawah pimpinannya, Polda Kalteng meraih predikat terbaik pertama penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk jajaran Polda se-Indonesia 2022 yang digelar Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
IKPA tersebut merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara atau Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap, perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Nanang Avianto termasuk polisi yang memiliki karier cemerlang. Ia berpengalaman di lintas bidang, baik Reserse, Lantas, maupun Propam. Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Kasat III Tipiter Ditreskrim Polda Jabar (2004—2007); Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya; Kapolres Wonogiri (2009—2011); Kasubbagtrimplap Bagyanduan Divpropam Polri (2011); dan Kabid Propam Polda Kepri (2011).
Polisi kelahiran Malang, 1 April 1969 ini pernah ditugaskan di luar institusi Polri, yakni menjadi Direktur Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI. Namun ia kemudian ditarik kembali menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol
Kabagrenmin Divpropam Polri; Sesropaminal Divpropam Polri (2019—2020); Karopaminal Divpropam Polri (2020).
Nanang dimutasi menjadi Kakorsabhara Baharkam Polri pada 2020 menggantikan Wahyudi Hidayat yang memasuki masa pensiun. Namun belum genap setahun, ia dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Tengah sampai sekarang.
6. Irjen Pol Drs Priyo Widyanto, MM
FOTO/DOK.POLRI
Terakhir Kepala Korsabhara Baharkam Polri dari masa ke masa adalah Irjen Pol Priyo Widyanto. Lulusan Akpol 1988 ini menduduki jabatan itu sejak 31 Oktober 2021.
Priyo Widyanto memulai kariernya di kepolisian sebagai Pamapta Polresta Pontianak. Selanjutnya, polisi kelahiran Jakarta pada 1 April 1969 ini diangkat menjadi Kapolres 50 Kota, Kapolres Sinjunjung; Wadirsamapta Polda Sumut; Kaden A Hartib Pusprovos Divpropam Polri; dan Kabagpamwal Roprovos Divpropam Polri.
Satu tahun setelahnya, ia kemudian dipindah tugaskan menjadi Kapolres Metro Bekasi Kota dan dilanjutkan menjadi Kapolres Metro Jakarta Timur pada tahun 2014.
Kariernya pun mulai melejit ketika ia ditunjuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri (2015). Priyo kemudian menjajaki jabatan sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2016. Namun tak lama setelahnya, ia harus menimba pengalaman kembali di Markas Besar (mabes) Polri sebagai Karobinkar SSDM Polri tahun 2016. Setelah itu, ia kembali berkarier di organisasi polisi tingkat wilayah atau Polda.
Dalam riwayatnya, jenderal asal jakarta ini pernah menjadi Kapolda di tiga wilayah. Antara lain seperti Kapolda Jambi (2017), Kapolda Kalimantan Timur (2018) dan Kapolda Sumatera Selatan (2019).
Kemudian pada tahun 2020, Priyo kembali ke mabes polri untuk menduduki Sahlisosbud Kapolri tahun 2020 dan Kakorsabhara Baharkam Polri tahun 2021 hingga sekarang.
(abd)