Kemenparekraf Gandeng Atourin Pasarkan Paket Wisata Desa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) menggandeng PT Atourin Teknologi Nusantara (Atourin) memasarkan desa wisata di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan paket wisata desa dan pemasaran desa wisata secara digital lebih optimal.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program Beli Kreatif Desa Wisata (BETI DEWI) sebagai bentuk kolaborAksi antara Kemenparekraf dengan mitra online platform dalam beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi merespons perubahan paradigma wisatawan pascapandemi Covid-19. Para wisatawan semakin tertarik mengunjungi destinasi wisata yang aman dan nyaman, salah satunya desa wisata.
Dalam kerja sama ini, Kemenparekraf dan Atourin melakukan beberapa kegiatan aktivasi pemasaran, antara lain melalui kegiatan pendampingan perluasan pasar desa wisata, dan promosi paket wisata desa melalui program AYO KE DESA. Kegiatan pendampingan perluasan desa wisata telah dilakukan di dua kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu di kawasan DPSP Borobudur dan sekitarnya pada 20-21 Juli 2023, dan di kawasan DPSP Mandalika dan sekitarnya pada 8-9 Agustus 2023.
Saat ini Kemenparekraf dan Atourin sedang berkolaborasi dalam program promosi AYO KE DESA dengan memberikan diskon hingga 70%, atau potongan harga hingga Rp150.000 bagi wisatawan yang melakukan pembelian paket wisata melalui aplikasi di Google Play atau App Store dan website Atourin. Periode promo ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2023.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari program BETI DEWI sebagai upaya meningkatkan kemampuan desa wisata dalam memasarkan paket wisata dan produk kreatif lokal desa wisata.
Dalam program ini, desa wisata diberikan kesempatan untuk dapat onboarding ke berbagai mitra online platform, untuk dapat memasarkan paket wisata dan produk kreatif lokal yang dimiliki.
"Diharapkan melalui program ini dapat meningkatkan penjualan paket wisata dan produk kreatif lokal yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Dwi Marhen dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Chief Executive Officer (CEO) Atourin Benarivo Triadi Putra mengungkapkan, program ini bertujuan engajak wisatawan bepergian ke desa wisata, sehingga dapat menopang perekonomian desa. Dengan kerja sama ini, produk wisata desa wisata telah dipasarkan melalui platform Atourin untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas, dan mendapatkan dukungan pendampingan dari tim khusus dalam mengelola dashboard untuk optimalisasi pemasaran berbagai produk yang dimiliki tiap desa wisata.
"Diharapkan dapat mempercepat proses onboarding bagi desa wisata guna meningkatkan penjualan paket wisata dan produk wisata yang dimiliki desa wisata," katanya.
Lebih lanjut diharapkan kerja sama ini dapat mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan target 1,2 - 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2023, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga akhir tahun 2024.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program Beli Kreatif Desa Wisata (BETI DEWI) sebagai bentuk kolaborAksi antara Kemenparekraf dengan mitra online platform dalam beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi merespons perubahan paradigma wisatawan pascapandemi Covid-19. Para wisatawan semakin tertarik mengunjungi destinasi wisata yang aman dan nyaman, salah satunya desa wisata.
Dalam kerja sama ini, Kemenparekraf dan Atourin melakukan beberapa kegiatan aktivasi pemasaran, antara lain melalui kegiatan pendampingan perluasan pasar desa wisata, dan promosi paket wisata desa melalui program AYO KE DESA. Kegiatan pendampingan perluasan desa wisata telah dilakukan di dua kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu di kawasan DPSP Borobudur dan sekitarnya pada 20-21 Juli 2023, dan di kawasan DPSP Mandalika dan sekitarnya pada 8-9 Agustus 2023.
Saat ini Kemenparekraf dan Atourin sedang berkolaborasi dalam program promosi AYO KE DESA dengan memberikan diskon hingga 70%, atau potongan harga hingga Rp150.000 bagi wisatawan yang melakukan pembelian paket wisata melalui aplikasi di Google Play atau App Store dan website Atourin. Periode promo ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2023.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari program BETI DEWI sebagai upaya meningkatkan kemampuan desa wisata dalam memasarkan paket wisata dan produk kreatif lokal desa wisata.
Dalam program ini, desa wisata diberikan kesempatan untuk dapat onboarding ke berbagai mitra online platform, untuk dapat memasarkan paket wisata dan produk kreatif lokal yang dimiliki.
"Diharapkan melalui program ini dapat meningkatkan penjualan paket wisata dan produk kreatif lokal yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Dwi Marhen dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Chief Executive Officer (CEO) Atourin Benarivo Triadi Putra mengungkapkan, program ini bertujuan engajak wisatawan bepergian ke desa wisata, sehingga dapat menopang perekonomian desa. Dengan kerja sama ini, produk wisata desa wisata telah dipasarkan melalui platform Atourin untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas, dan mendapatkan dukungan pendampingan dari tim khusus dalam mengelola dashboard untuk optimalisasi pemasaran berbagai produk yang dimiliki tiap desa wisata.
"Diharapkan dapat mempercepat proses onboarding bagi desa wisata guna meningkatkan penjualan paket wisata dan produk wisata yang dimiliki desa wisata," katanya.
Lebih lanjut diharapkan kerja sama ini dapat mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan target 1,2 - 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2023, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif hingga akhir tahun 2024.
(abd)